Lantik Usman Assidiqi Qohara Jadi Pj Sekda Banten, Al Muktabar: Jaga Amanah dan Integritas
Lantik Usman Assidiqi Qohara Jadi Pj Sekda Banten, Al Muktabar Jaga Amanah dan IntegritasSERANG (Lensametro.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, resmi melantik Usman Assidiqi Qohara sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten dalam sebuah upacara di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (15/10/2024).
Pelantikan Usman Assidiqi ini ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Banten Nomor 370 Tahun 2024. Proses tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor X.100.2.2.6/43/81 tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pj Sekda, yang ditandatangani pada 11 Oktober 2024.
“Saya dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai Penjabat Sekretaris Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tugas yang diberikan,” kata Al Muktabar dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga menyampaikan apresiasi kepada Virgojanti, yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana harian Sekda. “Terima kasih atas dedikasinya Ibu Virgojanti dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Pesan Khusus untuk Pj Sekda yang Baru
Lebih lanjut, Al Muktabar berpesan agar Pj Sekda Usman Assidiqi segera beradaptasi dan fokus menjalankan tugasnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Tentu harus bekerja dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Karena di depan mata sudah ada RAPBD 2025 dan penyelesaian APBD Perubahan 2024,” imbuh Al Muktabar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Usman Assidiqi menyatakan bahwa jabatan Sekda adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam setiap kebijakan yang dibuat.
“Ini sebuah amanah, tugas sekda itu di antaranya merumuskan sebuah kebijakan. Ini amanah yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa integritas adalah kunci dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. “Yang utama menjaga integritas, kita harus menjadi teladan dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan, maka harus menjaga integritas dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. [LM]
