Kota Tangerang Raih Dua Penghargaan Bhumandala Award 2024
JAKARTA (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan menerima penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dalam kategori Kota Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG). Penghargaan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) ini sekaligus mengakui Pemkot Tangerang sebagai pemanfaat simpul jaringan informasi geospasial terbaik.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, pada Senin malam (04/11). Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi Pemkot Tangerang dalam memanfaatkan teknologi geospasial guna meningkatkan layanan publik.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas apa yang sudah kita capai. Oleh karena itu, terus tingkatkan kinerja bukan semata-mata pada mencari penghargaan tetapi penghargaan adalah wujud dari apresiasi para stakeholder terhadap apa yang kita kerjakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin menekankan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mengembangkan kualitas layanan publik melalui inovasi di berbagai platform, termasuk penggunaan teknologi geospasial. “Ya, sekiranya dengan kinerja yang ada dan semangat teman-teman untuk terus berinovasi, saya yakin bukan hanya mempertahankan, mudah-mudahan penghargaan yang lain juga bisa diraih Pemkot Tangerang. Tetap semangat berkarya, terus berinovasi untuk negeri yang kita cintai,” katanya.
Dr. Nurdin berharap, penghargaan ini dapat menjadi titik tolak untuk mengoptimalkan perencanaan dan pembangunan berbasis geospasial di Kota Tangerang. Dengan pemanfaatan teknologi geospasial yang lebih baik, ia optimis bahwa program pembangunan akan lebih tepat sasaran dan proses perencanaan hingga penganggaran dapat lebih sinkron.
“Dengan pemanfaatan geospasial yang baik, insya Allah program pembangunan bisa lebih tepat sasaran serta proses perencanaan dan penganggaran pembangunan bisa lebih sinkron,” pungkasnya. [LM]
