Inovasi di Masa Pandemi, Mahasiswa Untirta Ciptakan Mobil Listrik Formula

SERANG;LENSAMETRO— Di masa pandemi mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menciptakan inovasi.

Mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Mesin menciptakan prototipe mobil listrik. Mobil listrik tersebut bernama Banten Kaibon.

Seluruh proses pembuatan mobil listrik karya mahasiswa tersebut menghabiskan biaya hinga Rp50 juta. Para mahasiswa membutuhkan waktu 1 tahun untuk proses pembuatan mobil tersebut.

Kecepatan yang dapat dicapai 57 kilometer per jam dengan jarak tempuh hingga 15 kilo meter, Tenaga disalurkan ke motor listrik dari baterai berkapasitas 48 volt 60 ampere.

Baca Juga ; Demo Kampus, Mahasiswa Untirta Sebut Sultan Kok Pelit

Berbeda dengan mobil listrik yang sudah ada, produk karya mahasiswa tersebut memiliki cara kerja tergolong sederhana. Otak mobil berada di kontroler yang mengatur kelistrikan untuk motor listrik, dan komponen kelistrikan lainnya. Panjang kendaraan 2,5 meter dan lebar 1,4 meter.

Ketua Tim Mobil Listrik Universitas Sultan ageng Tirtayasa Ridwan Nurhalim mengatakan, mobil yang didesain menyerupai Formula One itu hanya bisa menampung satu orang. Bodinya menggunakan fiber, rangka terbuat dari besi, serta ban menggunakan diameter 1,4 meter.

“Mobil itu juga sekaligus sebagai proyek tugas akhir perkuliahan timnya,” ujar Ridwan Nurhalim, Selasa (29/9/2020).

Ketua Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Untirta. Sulaeman Deni Ramdani M.Pd. mengungkapkan, dengan biaya produksi rendah, ia berharap hasil karya para mahasiswanya itu bisa dikembangkan.

“Dengan begitu bisa digunakan sebagai alat transportasi dengan desain yang baru,” tukasnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd mendorong mahasiswa untuk lebih antusias mengembangkan mobil listrik untuk masyarakat Banten. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *