TANGERANG, LENSAMETRO.com- Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KNP) Adib Miftahul mengomentari kehebohan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara dengan tersebarnya logo mirip pemerintah di sejumlah Media Sosial (Medsos).
“Kalau tidak melalui mekanisme yang diatur undang-undang, khususnya tentang pemekaran wilayah yah saya rasa hanya sebatas gimmick saja, atau orang yang iseng. Tapi kalau melihat logonya keren juga,” ujar Adib Miftahul kepada lensametro.com, Kamis (3/6/2021).
Namun, Adib menangkap dari pesan yang tersampaikan bahwa warga Kabupaten Tangerang Utara hendak memisahkan diri atau pemekaran wilayah dari Kabupaten Tangerang.
“Sekali lagi saya tekankan semua harus melewati mekanisme, terlebih kran moratorium DOB belum dicabut di pusat,” ucap pengamat dari Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang ini.
Baca Juga ; Logo Mirip Pemerintahan Bertulis Tangerang Utara Beredar di Medsos, Gerindra : Sudah Selayaknya!
Menurut Adib, fenomena yang terjadi di masyarakat wilayah Tangerang Utara yang heboh soal pemekaran perlu mendapat sikap dari pemerintah daerah.
“Stakeholders harus turun ke lokasi, karena ini bagian dari aspirasi masyarakat di pesisir utara Tangerang. Kan Pantura saat ini beda dengan dulu,” ucapnya.
Lanjut Adib, jika memang akan berdiri Provinsi Tangerang Raya tentu harus ada pemekaran wilayah seperti Tangerang Utara, Tangerang Barat dan Tangerang Tengah.
“Tapi kalau memang hendak dimekarkan harus dilakukan berbagai proses. Sehingga tidak terkesan hanya iseng atau cuma gimmick,” pungkasnya. (joe)