Bocah Lontar Tenggelam di Sungai Cimanceuri 

TANGERANG; LENSAMETRO- Seorang anak berusia 13 tahun tenggelam di Sungai Cimanceuri, Senin (23/03/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang bernama Andika Pratama (13) , warga Kampung Selatip, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Informasi yang dihimpun, korban sebelumnya bersama teman-temannya sedang bermain menggunakan pelampung di kali tersebut kemudian secara tiba-tiba sarung yang dipakai korban kempes. Sehingga bocah tersebut  terseret arus dera kemudian tenggelam.

Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mendapatkan informasi tersebut dari perangkat Desa Lontar kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan peralatan SAR air lengkap dan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah terjangkitnya wabah Covid 19.

“Kami kirimkan tim rescue meskipun dalam kondisi menebarnya virus covid-19. Tapi personel di lapangan sudah kami fasilitasi alat pelindung diri disana. Semoga semua aman dan korban bisa segera kita temukan” ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Hendra mengaku sudah berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat untuk mengurangi konsentrasi massa di lokasi kejadian. Agar hanya petugas SAR gabungan saja yang melakukan operasi SAR.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di aliran kali Cimanceuri hingga 1 KM dari lokasi kejadian. Sedangkan, SRU kedua melakukan pengamatan visual di jalur darat sejauh 1 KM dari lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Kabupaten Tangerang, BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Mauk, dan Perangkat Desa Lontar menghentikan penyisiran pada pukul 21.00 WIB korban masih belum ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin membenarkan kejadian tersebut. Terangkan korban belum ditemukan dan  penyisiran akan kembali dilanjutkan pada Selasa (24/03/2020).

“Upaya pencarian korban dilanjut Selasa,” tukasnya. (ril/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *