Gubernur Banten Apresiasi Kerukunan Warga Cipadu: “Gotong Royong Jatidiri Bangsa!”

Atma (Lensametro.com)
19 Jul 2025 20:01
3 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Kehangatan warga Cipadu dalam menjaga kerukunan dan semangat gotong royong mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Banten Andra Soni. Dalam acara Berkah Muharram 1447 H yang digelar di Masjid Al Muhajirin, Komplek Deplu Cipadu Bhuwana, Sabtu (19/7/2025), Andra menyatakan rasa bangganya terhadap kekompakan warga.

“Kehidupan warga perumahan di sini dengan warga sekitar guyub. Asimilasi berjalan baik,” ungkap Andra usai mengikuti kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah dan diisi ceramah oleh Mamah Dedeh.

Ia menambahkan, keharmonisan di wilayah tersebut terjaga karena Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan aktif dan berjalan baik. “Kerukunan warga terjaga. Toleransi juga baik karena Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Andra mengaku sudah lama mengenal wilayah itu karena jarak kediamannya yang cukup dekat. Ia bahkan menjelaskan bahwa lokasi kegiatan secara administratif terbagi atas dua kota.

“Kita berdiri di Kota Tangerang, seberang jalan itu sudah Kota Tangerang Selatan,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan nilai gotong royong. “Gotong royong merupakan jatidiri bangsa kita. Seperti kegiatan ini yang juga dilakukan secara gotong royong,” ucapnya.

Menurut Andra, bulan Muharram merupakan momen penuh berkah yang dianjurkan untuk memperbanyak amal baik. Ia mengapresiasi kegiatan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk nyata semangat berbagi.

“Kepada adik-adik yatim tetaplah semangat, rajin belajar, dan menjadi pribadi yang tangguh serta bermanfaat bagi bangsa dan agama,” pesan Andra.

Dalam kesempatan itu, Andra Soni juga memaparkan beberapa program unggulan yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Banten, termasuk Program Sekolah Gratis yang menjadi janji kampanyenya.

“Alhamdulillah Program Sekolah Gratis saat ini sudah berjalan,” ungkapnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para jamaah.

Ia menjelaskan, seluruh biaya pendidikan ditanggung Pemprov bagi siswa yang diterima di sekolah swasta yang bekerja sama dengan pemerintah. “Anak-anak yang diterima sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten ditanggung biayanya oleh Pemerintah Provinsi Banten,” tambahnya.

Total ada sekitar 160 ribu lebih siswa yang dibiayai, terdiri atas sekitar 80 ribu siswa di sekolah swasta dan 80 ribu lebih siswa di sekolah negeri.

“Itu karena ibu dan bapak sekalian memilih saya,” ucap Andra yang disambut senyum warga.

Terkait penanganan banjir di wilayah Tangerang Raya, Andra menegaskan bahwa koordinasi lintas pemerintah daerah terus dilakukan. Ia menyebut sudah menjalin komunikasi dengan Wali Kota Tangerang, Wali Kota Tangsel, Bupati Tangerang, serta Gubernur Jakarta.

“Terus berkoordinasi supaya bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Mohon doanya supaya kami bisa menemukan solusinya dan memperbaiki keadaan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan program prioritas lainnya seperti Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), yang difokuskan untuk wilayah selatan Banten sebagai bentuk pemerataan pembangunan. “Kalau jalan desa dibangun, insyaAllah warga desanya produktif dan menjadi sejahtera,” jelasnya.

Dalam bidang ketahanan pangan, Andra menyebut Provinsi Banten saat ini berada dalam kondisi surplus beras. Untuk menjaga hal tersebut, Pemprov melakukan perbaikan irigasi, menetapkan harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram, dan membangun Jalan Usaha Tani.

“Alhamdulillah sekarang petani mulai bisa tersenyum,” ucapnya.

Ketua Majelis Taklim Ibu-ibu Al Muhajirin, Ny. Siti Maliha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa santunan diberikan kepada 104 anak yatim dari Komplek Deplu dan sekitarnya. “Dana santunan berasal dari hasil swadaya masyarakat, BAZNAS Provinsi Banten, dan BAZNAS Kota Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu, ceramah dari Mamah Dedeh menyoroti hikmah bulan Muharram dan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sesi ceramah ditutup dengan dialog tanya jawab seputar ibadah bersama para jamaah. [LM]