Pastikan Kualitas Beras Bantuan, Bulog dan DPKP Tangerang Lakukan Pemeriksaan Ketat
KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Menjelang penyaluran bantuan pangan tahap Juni–Juli 2025, Perum Bulog Cabang Tangerang bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas beras di Gudang Perum Bulog Cabang Tangerang di Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (2/6/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan untuk mendistribusikan bantuan kepada 131.857 Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Wakil Pemimpin Perum Bulog Cabang Tangerang, Irfan Fauzi, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini penting demi menjamin mutu dan jumlah beras yang akan diterima masyarakat.
“Bantuan pangan ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Setiap penerima bantuan akan mendapatkan 20 kg beras, terdiri atas dua karung masing-masing 10 kg. Bantuan tersebut mencakup alokasi untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025.
Irfan menegaskan bahwa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah melewati proses pengawasan ketat di gudang serta uji kualitas oleh surveyor independen untuk memastikan sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, membenarkan bahwa bantuan pangan ini mengacu pada arahan Badan Pangan Nasional dan bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.
“Secara nasional, bantuan ini diberikan kepada 18.277.083 penerima yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial, dengan total 10 kg beras per penerima untuk alokasi dua bulan yang disalurkan sekaligus,” ungkapnya.
Tim dari DPKP Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Abdul Munir, bersama Syarif Mansyur dan Munajat, didampingi tim Bulog Cabang Tangerang, melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fisik beras dan kemasan.
Hasilnya, kadar air beras tercatat sebesar 13,3%, masih di bawah batas maksimal standar nasional sebesar 14%. Selain itu, beras dinyatakan berkualitas baik: tidak berbau tengik, bebas kutu, tampak putih bersih dan tidak pucat. Kondisi karung kemasan juga dinilai baik dan sesuai timbangan.
Pemerintah memastikan stok beras di gudang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan Keluarga Penerima Bantuan Pangan di Kabupaten Tangerang. [LM]
