Usai Retreat di Magelang, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Langsung Action Jalankan 100 Hari Kerja

Redaksi
1 Mar 2025 14:52
2 menit membaca

MAGELANG (Lensametro.com) – Usai mengikuti retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah memastikan langsung tancap gas menjalankan program 100 hari kerja. Hal ini mereka sampaikan seusai acara penutupan retreat, Jumat (28/2/2025).

“Saya dan Bu Intan kembali akan merapatkan barisan seluruh OPD untuk langsung melaksanakan program 100 hari kerja yang telah disusun pasca mengikuti retreat,” ujar Maesyal Rasyid, yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Dia menegaskan, ada lima program prioritas yang akan menjadi fokus utama dalam 100 hari kerja, sejalan dengan visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing. Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ada lima program unggulan yang akan saya dan Bu Intan lakukan segera setelah mengikuti retreat ini dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten yang sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya.

Lima program unggulan tersebut meliputi:

  1. PRIMA – Pemerintahan yang inovatif, maju, dan smart
  2. PROSPEK – Program sosial ekonomi kerakyatan dan daerah
  3. TUNTAS – Talenta unggul dan generasi sehat
  4. SETARA – Sekolah terpadu ramah anak
  5. SELARAS – Sistem lingkungan yang aman, ramah, dan berkesinambungan

Dalam kesempatan itu, Maesyal Rasyid juga membagikan pengalamannya selama mengikuti retreat. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan berharga untuk bertukar ilmu dan pengalaman dengan kepala daerah lain.

“Selain sebagai ajang silaturahmi, melalui retreat ini, kita bisa saling tukar informasi dan pengalaman yang berharga dalam rangka membangun daerah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menambahkan, keikutsertaannya dalam retreat merupakan bagian dari kepatuhan terhadap ketentuan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI.

“Bangun subuh, persiapan fisik dan mental untuk menerima materi yang akan diberikan kembaran,” ungkapnya.

Dia menilai, retreat ini sangat penting bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah karena menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan memperkuat hubungan kerja sama antar daerah.

“Setiap kebijakan pemerintah pusat yang dilaksanakan sudah pasti memiliki dampak positif ke daerah, termasuk dengan pelaksanaan kegiatan ini,” jelasnya.

Intan juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama mengikuti retreat, selain bisa bersilaturahmi dengan kepala daerah dari seluruh Indonesia.

“Kita mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Seru dan menyenangkan, banyak hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ini,” tuturnya. [LM]