TANGERANG; LENSAMETRO— Janji Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPRD Kabupaten Tangerang untuk memotong satu bulan gaji 50 anggota dewan untuk membantu penanganan Covid-19 belum terealisasi.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H Kholid Ismail mengatakan, iuran yang disepakati pada akhir April 2020 lalu masih dalam tahap pengumpulan kepada 50 anggota DPRD.
“Iuran masih sedang berjalan, saat ini sudah mencapai hingga 60 persen,” ungkap H. Kholid Ismail kepada wartawan.
Ia menambahkan, dari 60 persen iuran yang terkumpul, berasal dari pemotongan gaji pokok anggota dewan selama satu bulan. Adapun target pengumpulan iuran selesai pada akhir bulan Agustus atau awal September 2020.
“Pasti ada pemotongan, dianggarkan lewat iuran pribadi, nilainya setara dengan gaji pokok yang didapat,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin mengatakan, 50 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang akan potong satu bulan gaji untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Untuk bulan Mei kita sudah sepakat, akan ada pemotongan satu bulan gaji seluruh anggota dewan untuk membantu penanganan Covid-19,” ujar Astayudin yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini pada Jumat, 24 April 2020 yang lalu.
“Apabila sudah terkumpul semua dapat terakumulasi sekitar Rp100 juta yang nantinya akan disalurkan kepada tim medis melalui Pemkab Tangerang,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasca pelantikan, lebih dari 70 persen anggota DPRD Kabupaten Tangerang melakukan pinjaman ke Bank Jabar Banten (Bjb), BJB Syariah, dan BPR dengan jaminan SK dan pemotongan gaji per bulan.
Adapun, kisaran pinjaman tiap anggota DPRD Kabupaten Tangerang antara Rp500 juta – Rp1,5 miliar. Sedangkan jumlah anggota DPRD yang melakukan pinjaman ke Bjb yakni 37 anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Menurut penelusuran, bahkan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tangerang harus nombok setiap bulan ke Bjb dari gaji pokok dan tunjangannya. (stu/joe)
