Sambut Hari Jadi ke-392, Pj Bupati Tangerang Ziarah ke Makam Raden Aria Wangsakara

2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Menyambut Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke-392, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Raden Aria Wangsakara di Desa Lengkong, Kecamatan Pagedangan, Senin (7/10/2024). Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Raden Aria Wangsakara dalam perjuangan kemerdekaan dan pendiriannya terhadap Kabupaten Tangerang.

Didampingi oleh Pj Sekda serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tokoh masyarakat, Andi Ony memanjatkan doa dan menaburkan bunga di makam sang pahlawan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mengenang perjuangan Raden Aria Wangsakara dan mengambil inspirasi dari semangatnya.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud penghormatan atas jasa-jasa besar Raden Aria Wangsakara. Beliau adalah tokoh yang berjuang gigih demi tanah air dan pendiri Kabupaten Tangerang. Semangat perjuangan beliau harus menjadi inspirasi bagi kita dalam membangun kabupaten ini ke depan,” kata Andi Ony.

Pj Bupati juga menyoroti peran Raden Aria Wangsakara yang tidak hanya dalam perjuangan melawan penjajahan, tetapi juga dalam meletakkan dasar bagi berdirinya Kabupaten Tangerang. Saat ini, kabupaten tersebut terus berkembang menjadi salah satu wilayah strategis di Provinsi Banten.

“Keteladanan yang ditunjukkan oleh Raden Aria Wangsakara harus terus kita lanjutkan dalam membangun Kabupaten Tangerang yang semakin matang dan sejahtera,” ujarnya.

Andi Ony berharap seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dapat terus mewarisi semangat dan nilai-nilai kepahlawanan Raden Aria Wangsakara, serta mampu berkolaborasi untuk mengembangkan potensi diri demi kemajuan bersama.

Setelah acara ziarah, rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah cagar budaya di Kampung Lengkong Ulama, Desa Lengkong Kulon, yang masih dilestarikan hingga kini. Rumah berarsitektur masa lalu dengan lantai ubin merah, plafon bilik bambu, dan besi tempa ini pernah menjadi tempat tinggal Raden Aria Wangsakara dan merupakan basis pertahanan dalam melawan penjajah Belanda.

Rangkaian ziarah juga diakhiri dengan ibadah sholat dzuhur berjamaah di Masjid Lengkong Ulama, yang diduga sebagai salah satu masjid tertua di Tangerang dan menjadi saksi sejarah perjuangan Raden Aria Wangsakara. [LM]