banner 970x250
banner 970x250

Polresta Tangerang Siap Amankan Pilkada dengan Operasi Mantap Praja Maung 2024

Redaksi
26 Agu 2024 16:10
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Polresta Tangerang, Polda Banten, telah siap menggelar Operasi Mantap Praja Maung 2024, sebuah operasi besar yang akan berlangsung selama 117 hari untuk menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menegaskan bahwa seluruh personel Polresta Tangerang dan jajaran polsek telah siap untuk dikerahkan dalam operasi tersebut. Selain itu, Polresta Tangerang telah melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama Pilkada berlangsung.

“Kami sudah siap melaksanakan pengamanan Pilkada Kabupaten Tangerang melalui Operasi Mantap Praja Maung 2024. Kita harapkan semua berjalan dengan aman dan damai,” ujar Baktiar saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Maung 2024 di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (26/8/2024).

Baktiar menjelaskan bahwa Pilkada Kabupaten Tangerang memiliki peran strategis dalam keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan daerah. Untuk itu, Polresta Tangerang memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan seluruh tahapan Pilkada.

“Langkah yang kami lakukan adalah dengan manajemen keamanan yang terpadu, mengerahkan segala sumber daya, serta memperkuat sinergi dengan penyelenggara Pilkada, unsur TNI, media massa, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya,” jelas Baktiar.

Lebih lanjut, Baktiar mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai potensi kerawanan yang bisa muncul pada setiap tahapan Pilkada, baik yang terkait dengan pelanggaran pidana umum maupun pelanggaran kepemiluan.

“Kita bekerja sama dengan kejaksaan dan Bawaslu guna mengoptimalkan Sentra Gakkumdu dalam menyelesaikan perkara dengan tuntas,” ungkapnya.

Baktiar juga menekankan bahwa pelaksanaan Operasi Mantap Praja Maung 2024 akan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan intelejen, demi memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung aman dan kondusif. [LM]