Pengurus PPMI se Tangerang Raya Usung Agus Budi Aji di Musda PPMI Banten

Redaksi
1 Apr 2021 21:51
2 menit membaca

TANGERANG, LENSAMETRO- Jelang Musda Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Banten, pengurus PPMI se Tangerang Raya telah menyiapkan calon ketua.

Informasi yang dihimpun, pengurus PPMI se Tangerang Raya telah menyiapkan jago pada Musda yang akan digelar 2-3 April 2021.

Mantan Ketua PPMI dua periode di Kabupaten Tangerang Agus Budi Aji disebut-sebut diusung mewakili pemuda se Tangerang Raya untuk memimpin organisasi PPMI tingkat Provinsi Banten tersebut. Bahkan sejumlah foto Agus Budi Aji For PPMI Banten berseliweran di gawai media sosial.

Dikonfirmasi lensametro.com melalui telepon genggamnya. Agus Budi Aji mengatakan, dirinya siap untuk maju di Musda PPMI besok.

“Minta doanya ya, terima kasih kepada kawan-kawan pengurus PPMI se Tangerang Raya yang telah mendorong saya untuk maju,” ujar Agus Budi Aji, Kamis (1/03/2021).

Agus mengatakan, dirinya membawa visi dan misi untuk menjadikan PPMI Provinsi Banten sebagai wadah organisasi kepemudaan yang visoner, dan mampu berdampingan dengan organisasi kepemudaan lainnya. Serta bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya bagi pemuda di PPMI.

“Potensi SDM yang mumpuni di PPMI merupakan salah satu modal utama Jika potensi yang ada digerakkan secara maksimal. Dan PPMI akan menjadi organisasi yang cukup disegani. Tentunya bisa menyebarkan manfaat bagi pemuda di Banten,” ucapnya.

Lanjut Agus, sebagai organisasi yang lahir dari semangat persatuan dan kesatuan dengan watak nasionalisme. Eksistensi dan konsistensi PPMI harus terus di gelorakan di bumi Banten.

BACA JUGA ;Dapat Rekomendasi 7 Kecamatan, Agus Budi Nyalon Ketua Karang Taruna

“Tujuannya tidak lain agar bisa menumbuh kembangkan semangat persatuan dan kesatuan pemuda. Karena dengan bersatu kita kuat dan kuat karena bersatu,” tukasnya.

Lebih lanjut, Agus berharap agar Musda PPMI Banten bisa berjalan lancar dan kondusif. Serta mampu menghasilkan gagasan dan narasi yang positif bagi kemajuan PPMI.

“Semoga Musda tidak hanya ajang seremonial belaka. Tapi mampu menciptakan gagasan dan narasi yang bernas,” pungkasnya. (joe)