JAKARTA (Lensametro.com) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno secara resmi menyatakan dukungannya terhadap dua proyek penting yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Proyek tersebut meliputi pembangunan Gedung Graha Pers Pancasila di Yogyakarta dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wartawan Internasional di Palembang. Dukungan ini diungkapkan Pratikno saat bertemu dengan pengurus PWI Pusat di Jakarta, Rabu (28/8).
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, beserta sejumlah pengurus lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, Wakil Sekretaris Jenderal Raja Perlindungan Pane, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Bidang Aset HMU Kurniadi. Dalam kesempatan itu, Pratikno menyambut baik usulan PWI Pusat dan berjanji akan membantu merealisasikan kedua proyek tersebut.
“Terkait pembangunan Gedung Graha Pers Pancasila, saya meminta PWI Pusat segera berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek ini dapat dimulai pada 2024 dan dilanjutkan pada 2025,” ujar Pratikno, menegaskan pentingnya percepatan koordinasi untuk proyek tersebut.
Selain itu, Mensesneg Pratikno juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Pusat Diklat Wartawan Internasional di Palembang. Menurutnya, keberadaan pusat pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pendidikan jurnalisme baik di tingkat nasional maupun internasional. “Pemerintah pusat akan mencari solusi agar pembangunan ini dapat segera diwujudkan,” pungkasnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, mengapresiasi langkah Mensesneg Pratikno dan menegaskan bahwa PWI Pusat selama ini telah mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah, terutama di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Dukungan tersebut, menurut Hendry, sangat membantu dalam menjalankan berbagai program strategis, seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI). “Kami juga sangat terbantu dalam sosialisasi pers berwawasan kebangsaan melalui kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” tambah Hendry.
Sebelumnya, pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta, Presiden Jokowi telah menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Graha Pers Pancasila, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap peningkatan profesionalisme wartawan di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun, PWI Pusat telah aktif menjalankan berbagai program strategis, termasuk pelaksanaan UKW Gratis yang telah diadakan di 20 provinsi dan ditargetkan rampung di 38 provinsi hingga akhir 2024. Selain itu, SJI Gratis juga telah diselenggarakan di beberapa provinsi, termasuk Sumatera Utara dan Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas jurnalisme di tanah air.
Dukungan dari Mensesneg Pratikno dan pemerintah pusat ini menjadi dorongan penting bagi PWI Pusat untuk terus mengembangkan program-programnya. Hal ini sejalan dengan visi PWI dalam menciptakan media yang berkualitas dan berintegritas di Indonesia. [LM]