TANGERANG, LENSAMETRO.com- Melonjaknya covid-19 di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang mendapat tanggapan keras dari anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
“Camat jangan cuma seremonial dan ABS (Asal Bos Senang, red),” ujar Deden Umardani, Pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang kepada lensamet.com, Jumat (18/6/2021).
Menurut Deden, lonjakan covid-19 dari zona kuning ke orange saat ini karena tidak berjalannya Satgas Covid-19 di tingkat wilayah seperti di kecamatan.
Selain itu, para camat terkesan hanya mengandalkan para tim medis atau tenaga kesehatan. Sehingga lalai akan tugas pokoknya sebagai Satgas Covid-19.
“Beginilah jadinya kalau Camat hanya senang acara seremonial.dan mengandalkan tenaga medis. Padahal Camat itu Ketua Satgas penanganan Covid-19 wilayahnya,” ketus Deden.
Lanjut Deden, lonjakan covid-19 dikhawatirkan akan terjadi lebih parah jika pola Satgas di setiap wilayah tidak memiliki progres.
“Belum lagi saat Pilkades 77 desa serentak akan digelar Juli mendatang. Apakah sudah melakukan apa para camat di wilayah yang rawan penyebaran covid-19 atau akan melakukan apa antisipasinya. Atau jangan jangan camat belum melakukan apa-apa,” tandasnya.
Lebih lanjut, politisi PDIP ini berharap para camat bisa bergerak sesuai dengan perintah atasannya dalam hal ini Bupati Tangerang.
“Sekali lagi saya tekankan jangan sermonial saja gerakannya. Atau jangan-jangan camat tidak tahu jumlah lonjakan pasien dan angka kematian covid-19 di wilayahnya!” ketusnya lagi.
Baca Juga ; Kasus Covid-19 Melonjak, Zaki Ingatkan Camat
“Kami harap tidak ada klaster baru saat Pilkades. Seperti lagi klaster Munggahan, kerja bakti seperti di wilayah Kecamatan Kelapadua itu,” imbuhnya.
Sebaran Covid-19 di 4 Kecamatan Melonjak
Sebanyak 4 kecamatan yang memiliki lonjakan tertinggi penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal itu berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yakni Curug, Pasar Kemis, Kelapadua dan Kecamatan Cikupa.
Pantauan lensametro.com, Data per 18 Juni 2021 dari pusat informasi covid-19 Kabupaten Tangerang di laman https://covid19.tangerangkab.go.id/ sebanyak 11.566 total kasus terkonfirmasi covid-19 dengan 105 orang dirawat dan 308 orang diisolasi. Sedangkan terkonfirmasi sembuh 10.836 dan meninggal dunia sebanyak 254.
Di lihat dari grafik sebaran, Kecamatan Curug menempati peringkat pertama dengan jumlah 109 kasus, Pasar Kemis 106 kasus, Kecamatan Kelapadua 96 kasus dan Cikupa menempati peringkat ke empat dengan jumlah 30 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Turmudzi mengatakan, Kabupaten Tangerang berada di zona orange kasus penyebaran covid-19.
“Sebaran covid-19 di Kabupaten Tangerang masuk zona orange. Kami harap warga disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya.
Sebelumya diberitakan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga telah mengingatkan para camat untuk berperan aktif di wilayah masing-masing. (joe)