Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tangerang Pastikan Kesiapan Logistik dan Antisipasi Banjir
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Tangerang Pastikan Kesiapan Logistik dan Antisipasi BanjirKOTA TANGERANG (Lensametro.com) — Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) di Gudang Penyimpanan Surat Suara, Cimone, Kota Tangerang. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Selama peninjauan, Dr. Nurdin juga memantau proses pelipatan surat suara yang berlangsung lancar dengan bantuan masyarakat setempat. Dalam keterangannya, ia menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses ini dan mengungkapkan bahwa surat suara yang sedang dipersiapkan adalah untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
“Saya dengan teman-teman KPU dan Bawaslu, melihat secara langsung untuk kesiapan logistik Pemilu di Kota Tangerang. Dan hari ini, alhamdulillah ya proses pelipatan berjalan lancar dengan melibatkan masyarakat sekitar, dan sekarang difokuskan untuk pelipatan surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” tuturnya.
Pj Wali Kota Tangerang juga mendorong KPU untuk melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi masalah saat pemungutan suara, terutama terkait potensi banjir. Ia mengingatkan agar KPU memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aman dari risiko banjir, mengingat pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
“Alhamdulillah, tentu kita berkoordinasi dengan KPU menanyakan terkait dengan gudangnya apakah ada kendala, ada potensi bocor dan sebagainya? Upaya ini, tentunya sebagai bagian antisipasi, dan agar teman-teman KPU juga turut menyiapkan TPS di tempat yang potensial tidak banjir dan aman saat pelaksanaanya,” terangnya.
Untuk mendukung kelancaran Pilkada, Dr. Nurdin memastikan bahwa Pemkot Tangerang telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Salah satunya adalah kesiapsiagaan perangkat penanganan banjir, termasuk perahu dan petugas khusus, agar TPS tetap dapat beroperasi di wilayah-wilayah yang rawan banjir.
“Ya, untuk daerah-daerah rawan banjir, saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman untuk lokasi TPS-nya di sini lokasi-lokasi yang bebas dari banjir, bahkan kalau memang lokasinya potensi banjir, kita dorong untuk bisa menggunakan fasilitas sekolah karena kebetulan di hari itu libur,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kesiapan seluruh perangkat dan petugas menjadi prioritas utama agar Pemilu serentak dapat berjalan lancar meski di tengah musim penghujan.
“Insya Allah, kami akan upayakan berbagai langkah antisipasi. Seperti halnya dengan turut menyiagakan semua perangkat yang terkait dengan penanganan banjir. Pastinya akan kami cek semua perahu dan sebagainya, agar dalam kondisi siap siaga, termasuk juga para petugasnya,” pungkasnya. [LM]
