Pemkab Pandeglang mengajukan hak jawab atas berita kami dengan judul “Keluarga Bocah Pengidap Wilms Tumor di Pandeglang ‘Kena Prank’ Dinsos”
Berikut hak jawab yang diajukan Pemkab Pandeglang
Sesuai Undang undang nomor 40 Tahun 1999 tentang pers pasal 1 (11) Pasal 5 (2) tentang hak jawab
Terkait dengan pemberitaan yang dimuat oleh Lensa Metro.com, tanggal 28 Mei 2020 yang berjudul “Keluarga Bocah Pengidap Wilms Tumor di Pandeglang ‘Kena Prank’ Dinsos” perlu kami jelaskan Kronologis yang sebenarnya yaitu:
Bahwa balita atas nama Ilham yang lahir di Puskesmas Mandalawangi dengan berat badan 2500 gram dan panjang 48cm dengan lahir normal dan dinyatakan sehat, pada usia 7 bulan BB balita atas nama ilham dari hasil penimbangan posyandu berada di bawah garis merah dan termasuk kedalam balita gizi buruk. Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang melalui puskesmas mandalawangi sudah menangani balita atas nama ilham dengan melakukan kunjungan rumah KK Rawan dan pemberian PMT secara rutin oleh bidan desa beserta petugas gizi Puskesmas Mandalawangi.
Selanjutnya bulan januari 2020 balita atas nama ilham mengalami sesak dan dibawa kepuskesmas, kemudian puskesmas merujuk balita tersebut ke RSUD Berkah Pandeglang dengan diagnosa Bronchopneumonia. Balita a.n Ilham mendapatkan perawatan di RSUD Berkah Pandeglang dan sepulang dari rumah sakit, Bidan Desa melakukan kunjungan KK Rawan balita a.n Ilham secara rutin.
Orang tuanya mengatakan balita a.n Ilham pembengkakan perut sebelah kanannya semakin terlihat. Bidan desa menganjurkan untuk kembali diperiksa ke RSUD agar ditangani, namun keluarga masih musyawarah.
Pada tanggal 02 Maret 2020, orang tua balita a.n Ilham datang ke Puskesmas Mandalawangi untuk meminta rujuan kembali ke RSUD Berkah. Pada saat bersamaan tim Puskesmas dan Kecamatan langsung datang kerumah balita a.n Ilham untuk memberikan motivasi bantuan dan santunan a.n Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Pemerintah Kecamatan Camat Mandalawangi Bpk. Yamin Bunyamin pun sudah merekomendasikan bantuan lain ke Dinas Sosial melalui TKSK Kecamatan dan sudah dibuatan proposal bantuan untuk balita a.n Ilham tersebut.
Pada tanggal 15 April 2020, tim Puskesmas dan Kecamatan mengunjungi balita an.ilham kembali dan memberikan bantuan berupa PMT serta bantuan sosial untuk balita an. ilham dan keluarga.
Selanjutnya orang tua balita an. Ilham datang kepuskesmas membawa hasil pemerikasaan RS. Harapan Kita yang dianjurkan untuk pengobatan paru di wilayah Puskesmas Mandalawangi. Kepala Puskesmas berkoordinasi dengan Dokter Puskesmas untuk memberikan pengobatan tersebut dan dari hasil telaah pemerikasaan rujukan RS Harapan Kita Dokter pUskesmas Mandalawangi mengintruksikan agar melakukan pemeriksaan rapid test dan swab sebagai penunjang proses rujukan pengobatan balita an ilham ke rumah sakit harapan kita.
Pada tanggal 28 April 2020, Pusesmas, Kecamatan, Polsek, Koramil, berinisiatif memberikan bantuan sembako berupa telur dan beras 1 karung sambil menunggu bantuan dari Dinas Sosial yang sudah diajukan oleh Kecamatan melalui Camat Yamin Bunyamin.
Kemudian balita an. Ilham dibawa kembalike RS. Harapan Kita sampai hari ini dan balita an. Ilham kadang tidak pulang kerumahnya selama perawatan dan pulang kerumah neneknya yang dekat di tangerang.
Jadi dari permasalahan yang dihadapi keluarga balita an.ilham tersebut adalah kendala biaya hidup selama balita an. Ilham menjalani perawatan di RS. Harapan Kita. Pemerintah kecamatan melalui TKSK sudah mengajukan Proposal ke dinas sosial dan sudah disampaikan kepada orang tua balita an. Ilham.
Dari kronologis tersebut di atas, kami keberatan atas pemberitaan dengan judul di atas karena sumber yang dikutip dari salah satu pihak sehingga dapat menggiring opini masyarakat seolah-olah Pemkab Pandeglang tidak peduli terhadap ananada Ilham.
Demikian hak jawab kami sampaikan agar memenuhi pemberitaan adil dan berimbang.
===========
Jawaban kami:
Mengapresiasi langkah hak jawab yang diajukan Pemkab Pandeglang serta berterima kasih atas saran dan masukannya. Kami terus berusaha menyajikan berita yang faktual serta berimbang.