TANGERANG](Lensametro.com) – Dalam upaya mengatasi masalah sampah yang kian meningkat seiring pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang membuka Forum Group Discussion (FGD) tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Kepada Wilayah Terkait Pengelolaan Sampah. Acara yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang ini berlangsung di Hotel Ole Bogor pada Selasa petang, (27/08/2024).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan pentingnya strategi pengelolaan sampah yang efektif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota. “Salah satunya adalah dengan mengurangi sampah langsung dari sumbernya melalui konsep zero waste yakni reduce, reuse, recycle (3R) yang juga telah dijalankan di sebagian Tempat Pengolahan Sampah (TPS) melalui TPS 3R,” tutur Dr. Nurdin di hadapan Camat dan Lurah se-Kota Tangerang.
Dr. Nurdin menekankan peran vital kecamatan dan kelurahan dalam upaya pengurangan sampah. Mengingat mayoritas sampah yang dihasilkan adalah sampah rumah tangga, pengurangan dari sumbernya menjadi sangat penting. “Karena itulah, peran kewilayahan yakni kecamatan dan kelurahan sangatlah penting dalam membantu mengoptimalkan upaya pengurangan sampah yang secara langsung dari sumbernya ini,” tambahnya.
Masalah pengelolaan sampah semakin mendesak karena Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) seperti Rawa Kucing sudah mengalami overload. “Terlebih TPA Rawa Kucing juga sudah overload sehingga diperlukan peran keterlibatan wilayah dalam membantu DLH untuk menangani persoalan sampah ini mulai dari langkah-langkah strategisnya, implementasi dan eksekusinya hingga edukasi tentang pentingnya memilah sampah mulai dari tingkat rumah tangga,” jelas Dr. Nurdin.
Pj Wali Kota Tangerang juga menggarisbawahi komitmen pemerintah kota untuk mengatasi masalah sampah secara tuntas. “Saya kira kolaborasi ini sangat penting dan agar DLH bersama kewilayahan dapat bekerja dengan optimal tentunya dukungan dan bantuan baik berupa sarana dan prasarana serta fasilitas-fasilitas yang mendukung operasional kerja akan kita berikan mengingat persoalan sampah ini merupakan salah satu prioritas yang juga harus kita selesaikan bersama,” pungkas Dr. Nurdin. [LM]