Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Adakan Pelatihan Menulis Bagi Guru SD dan SMP
Pelatihan Menulis.Photo: istimewaKabupaten Tangerang,- Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mengadakan pelatihan menulis bagi guru jenjang pendidikan dasar SD dan SMP di Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin, Tigaraksa, pada 6-7 November 2024.
Diikuti oleh 79 guru SD dan SMP pelatihan menulis ini bertujuan untuk mencetak para penulis buku khususnya dari kalangan guru yang ada di Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menuturkan, pelatihan menulis bagi guru tersebut diawali dari hasil pemetaan mutu yang ada di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di Provinsi Banten.
Dalam asesmen nasional yang dilakukan terdapat penguatan untuk kegiatan literasi dan numerasi, oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang kemudian diimpelementasikan melalui pelatihan menulis bagi guru.
“Pelatihan menulis ini sebagai pilot project-nya selain sebagai penguatan literasi dan numerasi nanti ada rencana tindak lanjut (RTL) yakni para guru yang mengikuti pelatihan ini bisa menulis dan menerbitkan karya buku yang mereka susun sendiri,” kata Dadan.
Lanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut menghadirkan berbagai narasumber yang ahli dalam penulisan sebuah buku.
Yang mana, dalam pelatihan tersebut para peserta dibekali tentang dasar-dasar penulisan, cara menulis artikel atau opini, genre menulis fiksi dan non-fiksi, hingga tentang editing dan layout yang khusus disampaikan oleh narasumber dari penerbit buku Erlangga.
“Nantinya output dari kegiatan ini kami ingin ada Satu Buku Satu Guru atau disingkat Tuku Sagu sehingga pelatihan ini memang ada hasil akhir yang dicapai,” ujarnya.
Rencananya kegiatan pelatihan ini juga tak hanya diberikan bagi para guru tetapi juga kepada peserta didik yang akan dikolaborasikan dengan program mutu duta baca.
Sehingga penguatan literasi dan numerasi ini bisa berkesinambungan. Yang mana, Tuku Sagu dibuat oleh gurunya dan Duta Baca dilaksanakan oleh peserta didiknya.
“Tahun depan kita akan adakan lagi tapi khusus untuk anak-anak atau peserta didiknya,” ujarnya.
Ia pun berharap, dengan adanya program pelatihan menulis ini para guru bisa lebih memanfaatkan kemampuan menulisnya yang dapat diabadikan melalui sebuah buku.
“Melalui kegiatan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang akan terus mendorong agar para guru lebih kreatif dan mampu menerbitkan bukunya sendiri,” tandasnya. (ADV)
