KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam upaya menanggulangi masalah gizi buruk dan stunting, Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program penyaluran bantuan pangan Dapur Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang akan berlangsung dari 23 hingga 27 September. Program ini menyasar 500 balita berisiko stunting di 10 desa di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Lebih dari sekadar memberikan bantuan pangan, program ini juga menekankan pentingnya edukasi bagi orang tua mengenai asupan gizi seimbang untuk anak. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Tangerang Nomor 400/Kep.1176-Huk,/2023 yang berfokus pada penanggulangan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.
Setiap balita yang terdaftar dalam program ini akan menerima paket bantuan berupa 10 kg beras, 2 kg daging ayam ras, dan 1 kg telur ayam ras. “Penerima bantuan pangan Dapur B2SA di Kabupaten Tangerang tahun 2024 mencakup 500 balita dari 10 desa dengan jumlah total 1.000 kg beras, 1.000 kg daging ayam ras, dan 500 kg telur ayam ras,” kata Asep.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Asep menekankan bahwa edukasi melalui praktik pengolahan makanan yang beragam dan bergizi sangat penting agar orang tua dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang. “Kami berharap praktik olahan pangan lokal ini bisa memberikan edukasi kepada para orang tua agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” jelasnya.
Salah satu desa yang menjadi penerima bantuan, Desa Mauk Barat, mendapatkan sambutan positif dari Kepala Desanya, Kisah. “Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada DPKP karena desa kami mendapat bantuan ini. Saya berharap ini bisa berkelanjutan, terutama untuk mengurangi angka stunting,” ungkapnya.
Ibu Lis Nurhasanah, salah satu warga desa, juga merasakan manfaat langsung dari program ini. “Dengan adanya kegiatan ini, saya merasa sangat terbantu. Selain itu, ini juga membantu kami mengurangi anggaran belanja bulanan,” pungkasnya.
Adapun nama-nama desa yang menerima bantuan pangan antara lain:
- Kecamatan Mauk: Desa Mauk Barat, Desa Tegal Kunir Kidul, Desa Banyu Asih, Desa Marga Mulya.
- Kecamatan Pagedangan: Desa Situ Gadung dan Desa Cijantra.
- Kecamatan Pakuhaji: Desa Sukawali.
- Kecamatan Curug: Desa Curug Wetan.
- Kecamatan Rajeg: Desa Sukasari.
- Kecamatan Kemiri: Desa Klebet. [LM]