KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sebanyak 112 santri dan santriwati di Kabupaten Tangerang kini memiliki bekal keterampilan kewirausahaan berkat program pelatihan yang digagas oleh Baznas dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang. Program ini bertujuan menciptakan generasi santri yang tidak hanya paham ilmu agama, tetapi juga mandiri secara ekonomi.
Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Drs. H. Achmad Nawawi, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kontribusi UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada para santri.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Disnaker, khususnya UPTD Balai Latihan Kerja, yang sudah memberikan ilmu kompetensi kepada santri dan santriwati yang kita kirimkan,” ungkap H. Achmad Nawawi, Selasa (24/12).
Menurut Achmad Nawawi, pelatihan ini mencakup berbagai bidang keterampilan, seperti teknik las, desain grafis, menjahit pakaian, barista, service AC, dan instalasi listrik. Program ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga disertai pendampingan bagi peserta hingga mereka mendapatkan sarana dan prasarana sesuai keterampilan masing-masing.
“Kita tidak lepas begitu saja. Nantinya santri dan santriwati terus kita dampingi sampai dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan keterampilannya masing-masing,” jelasnya.
Achmad Nawawi juga menambahkan, program ini akan terus berlanjut mengingat antusiasme santri di Kabupaten Tangerang yang semakin tinggi untuk menambah keterampilan di luar ilmu agama.
“Nanti kita dibantu UPZ Baznas di masing-masing kecamatan untuk mendata setiap santri dan santriwati yang punya keinginan serius dalam menambah keterampilan,” katanya.
Melalui program ini, Baznas berharap para santri dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah mereka pelajari demi menciptakan kemandirian ekonomi dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Semoga apa yang sudah didapatkan bisa diaplikasikan serta menjadi kemandirian ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Nawawi.
Salah satu peserta pelatihan, Astri Safitri, santriwati dari Pesantren Al Falahiyah Kecamatan Sukamulya, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan.
“Alhamdulillah setelah melewati 15 hari saya mengikuti pelatihan ini, semoga bisa membuka usaha di bidang desain grafis. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas dan Disnaker Kabupaten Tangerang,” tutupnya.
Program kolaborasi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan santri yang mandiri, kreatif, dan produktif. [LM]