banner 970x250
banner 970x250

Baru 69,9 Persen Warga Jabar Dapat Undangan, Survei Puskopi: Pilkada Jabar Berpotensi Curang

Redaksi
25 Jun 2018 20:30
1 menit membaca

Jakarta – Pusat Kajian Opini Publik (Puskopi) kembali mengadakan polling tiga hari lagi jelang pencoblosan. Hal itu guna mengetahui pilihan masyarakat Jawa Barat, terhadap empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Pada Pilkada 2018.

Puskopi melibatkan telah 1.769 warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih. Adapun pelaksaanan survei tersebut yakni pada tanggal 17 Juni -23 Juni 2018, dengan metode multistage random sampling. Sehingga secara proposional peserta pooling tersebar sesuai jumlah besaran prosentase DPT di setiap Kabupaten/Kota se Jawa Barat.

“Survei tersebut memiliki margin of error sebesar -/+ 2.33 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” ujar Koordinator Data Polling Puskopi, Andre Gunawan, Senin (25/6).

Tiga hari jelang Pilkada Jawa Barat, lanjut dia, ditemukan bahwa saat ini baru 69,9 persen warga yang mendapatkan surat undangan ke TPS pada tanggal 27 Juni nanti. “Jika sampai H-1 tidak mencapai 100 persen, ada kemungkinan Pilkada Jawa Barat berpotensi kecurangan. Seharusnya H-7 sudah mencapai di angka 90 persen distribusi kartu suara,” kata dia.

Dan ketika responden ditanyakan soal pasangan Gubernur-Wakil Gubernur yang akan dipilih jika Pilkada digelar hari ini, kata dia, dari 1.769 responden ternyata 33,9 persennya mengaku akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Sudrajat -Ahmad Syaikhu.(akt)