Antisipasi Nataru, Pemkot Tangerang Gelar Rapat Strategis Pengendalian Inflasi

Redaksi
19 Nov 2024 17:15
3 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin High Level Meeting (HLM) untuk membahas strategi pengendalian inflasi Kota Tangerang menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Patio, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (19/11), dihadiri oleh para pemangku kebijakan daerah, termasuk kepala perangkat daerah dan camat.

Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menekankan pentingnya langkah antisipatif meski perayaan Natal dan Tahun Baru masih dua bulan lagi. Ia menyebut HLM ini menjadi forum strategis untuk menyusun kebijakan yang efektif dalam menjaga stabilitas harga di Kota Tangerang.

“Hari ini kita melaksanakan High Level Meeting untuk pengendalian inflasi di Kota Tangerang. Walau masih dua bulan lagi, diskusi ini penting untuk mengambil langkah strategis yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang,” ujarnya.

Dr. Nurdin juga berharap seluruh pemangku kebijakan memiliki pemahaman yang sama terkait inflasi agar implementasi kebijakan lebih terkoordinasi. “Dengan pemahaman yang sama, implementasi kebijakan dapat lebih terkoordinasi dan kolaboratif, sehingga hasil yang dicapai lebih optimal,” katanya.

Strategi Pengendalian Inflasi

Pemkot Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri, di antaranya:

  1. Pemantauan Harga Komoditas: Mengontrol harga barang-barang kebutuhan pokok yang berpotensi memicu inflasi dan memastikan keterjangkauannya.
  2. Pemberdayaan Ekonomi: Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program penguatan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.
  3. Subsidi Transportasi dan Air Minum: Memberikan subsidi untuk transportasi umum seperti Bus Tayo dan Si Benteng, serta menjaga tarif air minum tetap stabil.

“Subsidi ini tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga untuk masyarakat umum. Ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat,” ungkap Dr. Nurdin.

Inflasi Kota Tangerang Lebih Rendah dari Nasional

Pada Oktober 2024, inflasi Kota Tangerang tercatat sebesar 2,06%, lebih rendah dari inflasi nasional yang berada di angka 2,21%.

“Rata-rata inflasi Kota Tangerang lebih rendah dibandingkan nasional. Ini menunjukkan jika langkah-langkah pengendalian yang kita ambil, alhamdulillah berjalan efektif,” jelas alumnus Universitas Indonesia ini.

Program Unggulan Penanganan Inflasi

Sebagai bagian dari strategi pengendalian, Pemkot Tangerang telah melaksanakan sejumlah program inovatif, seperti:

  • Digitalisasi Pasar: Melalui platform seperti Warung Q-Ta, Pasar Online, dan media promosi untuk UMKM lokal.
  • Bazar Pangan Murah: Dilaksanakan di 13 kecamatan se-Kota Tangerang dan didukung pasar keliling menggunakan Mobil si Jampang.

Dr. Nurdin optimistis dengan sinergi yang baik, Kota Tangerang dapat mengendalikan inflasi secara efektif. “Saya yakin, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mengatasi tantangan inflasi dan memastikan stabilitas harga di Kota Tangerang,” pungkasnya.

Langkah-langkah konkret ini menjadi bukti komitmen Pemkot Tangerang untuk menjaga kestabilan ekonomi menjelang momen penting bagi masyarakat. [LM]