Tinjau Kali Sipon, Wali Kota Tangerang Minta OPD Bergerak Aktif Tanpa Menunggu Perintah
KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus proaktif dalam menjalankan tugasnya tanpa menunggu perintah. Ia ingin seluruh OPD langsung bergerak memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya ingin kota ini bersih, agar masyarakatnya sehat jasmani dan rohaninya. Maka yang pertama, dinas terkait harus proaktif. Tidak perlu menunggu perintah, karena tugas dan fungsinya sudah jelas. Kita digaji oleh masyarakat, maka berikanlah yang terbaik,” tegas Sachrudin saat meninjau kondisi Kali Sipon bersama sejumlah kepala OPD.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Kota Tangerang yang bersih, sehat, dan tertata. Menurutnya, tanggung jawab kebersihan lingkungan tidak bisa dipikul oleh satu OPD saja.
“Kebersihan lingkungan bukan hanya tugas satu OPD. Ini memerlukan sinergi lintas sektor. Dinas Lingkungan Hidup terkait sampah, Dinas PUPR untuk normalisasi kali, Dinas Budaya dan Pariwisata dalam hal pertamanan, serta Satpol PP untuk penertiban pedagang yang masih menaruh barang di pinggir kali,” katanya.
Sebagai mantan Camat Cipondoh dan Pinang, Sachrudin juga menyoroti pentingnya kehadiran ruang terbuka publik yang layak dan bersih. Menurutnya, keberadaan ruang terbuka tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan ruang ekspresi bagi kreativitas warga.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membangun di ruang publik yang bukan haknya, serta tidak mengambil alih trotoar dan jalan lingkungan untuk kepentingan pribadi.
“Semua harus pada tempatnya. Trotoar untuk pejalan kaki, jalan lingkungan untuk lalu lintas. Pemerintah mengatur dan memfasilitasi, tapi tidak bisa bekerja sendiri. Butuh sinergi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antar OPD serta dukungan dari masyarakat,” imbuhnya.
Usai dari Kali Sipon, Sachrudin melanjutkan pemantauan ke Jalan Hasyim Ashari. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Gubernur, dalam merespons persoalan kemacetan di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sigap menindaklanjuti permasalahan bottleneck di Hasyim Ashari. Tanah yang telah dibebaskan, langsung dieksekusi oleh Dinas PUPR Provinsi. Termasuk perbaikan pintu air yang sudah tidak berfungsi, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan bisa segera difungsikan kembali,” pungkasnya. [LM]
