Dorong UMKM Naik Kelas, Wamen UMKM Resmikan Rumah Pemberdayaan di Kabupaten Tangerang

Redaksi
19 Mar 2025 18:08
3 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi menghadirkan Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro (RPPKUM) sebagai pusat pengembangan UMKM di daerah tersebut. Peresmian fasilitas ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri UMKM, Helvy Moraza, di Kecamatan Legok, Selasa (18/3/25).

Turut hadir dalam acara ini Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, serta jajaran pejabat Pemkab Tangerang dan para pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Wamen UMKM Helvy Moraza mengapresiasi langkah Pemkab Tangerang yang membangun RPPKUM sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem koperasi dan UMKM di daerah tersebut. “Langkah ini merupakan inisiatif yang sangat baik dalam membentuk ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi dan UMKM di Kabupaten Tangerang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,4 juta jiwa dan angkatan kerja mencapai 1,7 juta jiwa, produktivitas masyarakat harus terus dioptimalkan,” katanya.

Berdasarkan data BPS 2024, sektor industri pengolahan telah menyumbang 33,65% terhadap PDRB Kabupaten Tangerang. Selain itu, sektor pertanian juga memiliki potensi besar dengan komoditas unggulan seperti sayuran yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui fasilitas ini.

RPPKUM dirancang sebagai pusat latihan usaha bagi pelaku koperasi dan UMKM, dengan berbagai fasilitas seperti showroom produk, ruang pemasaran, ruang pelatihan, layanan perizinan online, serta kerja sama dengan PT Smesco Indonesia. “Di Kementerian Koperasi dan UKM, ada empat deputi yang menangani pengembangan UMKM dari tahap awal hingga skala menengah. Kami akan terus mendukung peningkatan kapasitas UMKM di daerah ini,” tambah Helvy.

Sementara itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kuat. Ia menyebut bahwa Pemkab Tangerang ingin memastikan UMKM berkembang dan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Kabupaten Tangerang terus berkembang. Kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61%, dengan total 64 juta pelaku usaha. Kabupaten Tangerang sendiri memiliki lebih dari 6.100 UMKM yang siap berkembang dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp70 miliar, dengan dana yang telah tersalurkan mencapai Rp32 miliar. Bantuan ini diberikan dalam bentuk modal usaha bagi UMKM, termasuk warung dan usaha kecil lainnya, guna membuka lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan daya saing usaha lokal.

Selain itu, Pemkab Tangerang juga menjajaki kerja sama dengan perbankan serta lembaga keuangan lainnya guna memperkuat akses pembiayaan bagi UMKM. “Kami ingin memastikan bahwa ekosistem UMKM di Kabupaten Tangerang makin kuat dengan akses modal yang mudah dan terjangkau,” tandasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna, menjelaskan bahwa RPPKUM ini dirancang sebagai fasilitas satu atap yang terintegrasi. “Tujuan utama Rumah Pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta usaha mikro di Kabupaten Tangerang melalui inkubasi dan coaching clinic bagi para pelaku usaha,” ungkapnya.

RPPKUM juga menyediakan layanan legalitas usaha, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, dukungan permodalan melalui UPTD Dinas Koperasi dan UMKM, showroom dan marketplace untuk pemasaran online maupun offline, studio foto produk untuk membantu branding UMKM, serta klinik kemasan guna meningkatkan daya saing produk. Selain itu, tersedia pula pelatihan rutin bagi pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan dan inovasi mereka.

“Dengan fasilitas ini, kami berharap koperasi dan UMKM di Kabupaten Tangerang bisa naik kelas dan berdaya saing tinggi, baik di pasar lokal maupun nasional,” pungkasnya.

Diresmikannya Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. [LM]