KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Langkah serius Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mencetak generasi unggul ditandai dengan peluncuran program Intan Emas (Investasi Anak Generasi Emas). Program ini digagas sebagai inovasi jangka panjang dalam pencegahan risiko kesehatan sejak dini bagi balita.
Peluncuran dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (16/6), di bawah koordinasi RSUD Kabupaten Tangerang selaku pelaksana utama.
Bupati Tangerang, H. Moch Maesyal Rasyid, dalam sambutannya menegaskan bahwa investasi pada sektor kesehatan anak merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia unggul untuk masa depan.
“Intan Emas adalah ikhtiar kita membentuk generasi penerus yang sehat sejak dalam kandungan hingga usia balita. Pemkab Tangerang akan terus memperkuat layanan kesehatan dari RSUD hingga Posyandu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Maesyal menyebutkan bahwa komitmen anggaran terhadap sektor kesehatan di Kabupaten Tangerang telah ditingkatkan secara signifikan. Pada tahun ini, anggaran kesehatan mencapai Rp1,1 triliun, atau sekitar 23% dari total APBD.
“Ini bukti komitmen kami terhadap kesehatan masyarakat. Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Bila mereka sehat dan berkualitas, bangsa ini akan kuat dan bersaing secara global,” tambahnya.
Program Intan Emas merupakan inisiatif dari Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Endang Widyastiwi. Ia menekankan pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Program ini bukan milik RSUD semata, tapi tanggung jawab bersama. Sinergi lintas OPD dan pemanfaatan data digital jadi kunci keberhasilan,” jelas dr. Endang.
Ia juga mengungkapkan bahwa RSUD saat ini telah memiliki Klinik Tumbuh Kembang Anak Level III. Klinik ini menjadi bagian dari layanan preventif dan deteksi dini bagi anak-anak.
Intan Emas dirancang dengan empat pilar utama. Pertama, deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita. Kedua, pemantauan berbasis data digital yang terintegrasi. Ketiga, peningkatan kapasitas sumber daya manusia medis dan kader kesehatan. Keempat, penguatan sistem rujukan berjenjang yang kolaboratif lintas sektor.
Sebagai penutup acara peluncuran, digelar dialog interaktif yang melibatkan tenaga kesehatan dan praktisi. Artis sekaligus pegiat sosial Dewi Yul turut hadir dalam sesi ini, bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, jajaran OPD, kepala Puskesmas, tenaga medis, serta kader Posyandu dari seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. [LM]