34 Orang Diduga Preman Diciduk, Kapolres Metro Tangerang Kota: Polisi Hadir Beri Rasa Aman

Redaksi Lensametro.com
12 Mei 2025 14:10
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Patroli antisipasi premanisme yang dipimpin langsung Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membuahkan hasil. Sebanyak 34 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme berhasil diamankan pada Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Puluhan orang tersebut langsung digelandang ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk didata dan diperiksa lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.

“Sebanyak 34 orang diduga preman kita amankan. Polri hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terkait aksi premanisme yang meresahkan,” terang Kapolres, Senin (12/5/2025).

Zain menjelaskan, patroli ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Operasi tersebut berlangsung selama 15 hari, terhitung mulai 9 hingga 23 Mei 2025. Menurutnya, kegiatan patroli ini menjadi bentuk respon cepat terhadap berbagai pengaduan masyarakat mengenai aksi premanisme di lokasi-lokasi keramaian hingga kawasan pergudangan.

“Lokasi keramaian yang sering didatangi masyarakat, industri, pergudangan dan padat aktivitas masyarakat, termasuk yang dapat mengganggu investasi, akan menjadi sasaran patroli yang rutin dilakukan, termasuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke command center,” ujarnya.

Untuk memperkuat upaya pemberantasan premanisme, Zain mengimbau masyarakat agar aktif melapor jika mengetahui, melihat, atau menjadi korban tindak pidana seperti premanisme, begal, curanmor, tawuran, mata elang, atau aksi oknum ormas yang meresahkan.

“Hubungi Polsek terdekat atau WhatsApp Pengaduan 082211110110 dan Call Center 110 yang terhubung langsung di Command Center Polres Metro Tangerang Kota. Laporkan bila mengetahui atau menjadi korban tindak pidana premanisme, begal, curanmor, tawuran, debt collector atau oknum ormas,” tandas Kapolres. [LM]