banner 970x250

Al Muktabar Dorong Desa Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan dan Pendidikan

Redaksi
6 Agu 2024 12:53
2 menit membaca

SERANG (Lensametro.com) — Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan pentingnya ketahanan pangan dan pendidikan generasi penerus kepada pemerintah desa se-Provinsi Banten. Hal ini sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.

Dalam acara Peningkatan Kapasitas bagi Kepala Desa, BPD, dan Sekretaris Desa yang digelar di Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Senin (5/8/2024), Al Muktabar menyampaikan pesan penting tersebut.

“Provinsi menyarankan ke Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Banten agar punya kegiatan peningkatan kapasitas bagi Aparatur Desa, BPD, maupun Sekretaris Desa,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Al Muktabar menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang bertukar pikiran dengan Ketua DPRD Provinsi Banten, Kajati Banten, dan Kapolda Banten.

“Kita ingin bahwa efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan Pemerintahan Desa dilaksanakan sebaik-baiknya. Karena kita ingin mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Al Muktabar menambahkan bahwa Aparatur Desa harus berperan sebagai instrumen terdepan dalam mengatur dan melayani masyarakat. Masalah pangan, menurutnya, sangat mendasar bagi kehidupan manusia dan harus dikelola dengan baik. “Bapak Presiden Joko Widodo selalu menekankan ini,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya kreativitas Kepala Desa dalam memanfaatkan sumber-sumber pendanaan, dengan Pemprov Banten memberikan bantuan sebesar Rp100 juta per desa. Selain itu, Al Muktabar mengingatkan pentingnya pendidikan dan perhatian terhadap gizi anak-anak desa.

“Stunting dan gizi buruk tolong menjadi perhatian. Kalau generasi muda tidak kita rawat sedari dini, bisa menjadi beban. Tolong dikelola dan diberdayakan,” tambahnya.

Pemprov Banten telah mengoptimalkan peran PKK dan Posyandu yang kini terintegrasi untuk memastikan tidak ada lagi anak yang mengalami stunting atau gizi buruk. Al Muktabar juga mendorong adanya kerja sama antar desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan mengajak Bank Banten untuk membiayai sektor produktif.

Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Al Muktabar. “Ini cara untuk dekat dengan masyarakat desa melalui Kepala Desa. Karena desa merupakan ujung tombak pembangunan,” ucapnya.

“Keberhasilan pembangunan itu berawal dari masyarakatnya. Pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakatnya adalah desa,” tambah Andra Soni. [LM]