Abdul Matin Kritik Program Berobat Gratis Pakai KTP dari Paslon 01: “Program Itu Sudah Ada”

Redaksi
7 Nov 2024 11:59
2 menit membaca

TANGERANG (Lensametro.com) – Pegiat Kesehatan Abdul Matin mempertanyakan janji pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 01, Mad Romli-Irvansyah, yang berencana menciptakan program berobat gratis menggunakan KTP jika terpilih dalam Pilkada 2024. Menurutnya, janji tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman terkait Universal Health Coverage (UHC) yang sudah diterapkan di Kabupaten Tangerang sejak dua tahun lalu.

“Program berobat gratis menggunakan KTP itu sudah ada di Kabupaten Tangerang. Masyarakat yang belum memiliki BPJS bisa mendapat layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, ini sudah berjalan dua tahun di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar,” ungkap Abdul Matin, Kamis (7/11/2024).

Ketua Yayasan Al Matin ini menilai, janji program berobat gratis yang disampaikan paslon Mad Romli-Irvansyah sebenarnya hanya perlu diteruskan dan ditingkatkan saja, bukan dijanjikan kembali sebagai program baru. Menurutnya, janji yang berulang tanpa inovasi menunjukkan kurangnya pemahaman calon pemimpin terkait program kesehatan UHC yang telah mencapai cakupan semesta di Kabupaten Tangerang.

“Kurangnya pemahaman tentang UHC ini bisa menjadi tanda minimnya wawasan calon pemimpin dalam isu kesehatan. Padahal, pemahaman tersebut sangat penting karena memengaruhi kebijakan yang akan mereka buat serta layanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Abdul Matin juga menyindir pernyataan Irvansyah Asmat, calon Wakil Bupati Tangerang, yang dinilainya sebagai blunder fatal saat debat perdana Pilkada Tangerang di Aston Hotel, Serang, Banten, pada Sabtu (19/10) lalu. Dalam debat tersebut, ketika ditanya oleh Maesyal terkait cara meningkatkan Indeks Kemandirian Fiskal (IKF) Kabupaten Tangerang, Irvansyah justru berjanji akan “meningkatkan inflasi” yang sebenarnya perlu ditekan serendah-rendahnya.

“Janji untuk meningkatkan inflasi ini jelas keliru, tetapi yang lebih mengherankan, Mad Romli tidak berusaha mengoreksi kesalahan pasangannya itu sepanjang debat,” pungkas Abdul Matin, mengkritisi kurangnya pengetahuan ekonomi dari paslon 01 tersebut.

Abdul Matin berharap, para calon pemimpin bisa lebih mendalami isu-isu krusial, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi, sebelum menyampaikan program-program kepada publik. Ia menekankan bahwa pemahaman yang matang di kedua bidang tersebut sangat diperlukan agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [LM]