KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Upaya membangun masyarakat religius dan sejahtera di Kabupaten Tangerang mendapat dorongan kuat dari Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid. Ia mengajak seluruh pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang baru dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang religius, sejahtera, dan berakhlakul karimah.
Ajakan itu disampaikan Bupati Maesyal Rasyid saat melantik Pengurus Baznas Kabupaten Tangerang dan LPTQ Kabupaten Tangerang Periode 2025–2030 di Aula Masjid Al-Amjad, Jumat (17/10/25).
Dalam sambutannya, Maesyal Rasyid menyebut pelantikan ini menjadi momen penting bagi penguatan kehidupan keagamaan di daerah. Ia menegaskan, Baznas dan LPTQ memiliki peran strategis dalam menumbuhkan masyarakat berdaya, religius, dan berkarakter.
“Baznas memegang amanah besar dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah sebagai instrumen ibadah sekaligus kekuatan ekonomi umat. Sementara LPTQ menjadi garda terdepan dalam membina generasi Qurani, menanamkan nilai moral, serta memperkuat karakter spiritual masyarakat,” katanya.
Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus Baznas dan LPTQ periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya terhadap kemajuan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Baznas Kabupaten Tangerang telah mengelola dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) hingga mencapai sekitar Rp11,2 miliar. Saya ucapkan terima kasih atas kinerja yang luar biasa ini. LPTQ juga turut berperan atas diraihnya juara umum MTQ empat kali berturut-turut. Saya berharap pengurus baru dapat melanjutkan serta meningkatkan capaian tersebut,” ungkap Bupati.
Ia menjelaskan, keberadaan Baznas sangat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan berbagai program keagamaan dan sosial kemasyarakatan, terutama kegiatan yang tidak seluruhnya dapat dibiayai oleh APBD. Program tersebut antara lain bedah rumah, bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM kecil, dan pemberian beasiswa bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Baznas hadir membantu masyarakat pedesaan, membantu para yatim, dhuafa, janda lanjut usia, dan memberikan beasiswa bagi ratusan pelajar SD dan SMP. Tujuannya sederhana, jangan sampai ada anak Kabupaten Tangerang yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan biaya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyebut sumber dana zakat yang dikelola Baznas sebagian besar berasal dari ASN Kabupaten Tangerang, dengan rata-rata pengumpulan mencapai Rp900 juta hingga Rp1,2 miliar per bulan. Ia menegaskan, ke depan pengumpulan zakat akan diperluas ke kalangan dunia usaha dan perusahaan besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Ekspansi ke dunia usaha sangat penting agar manfaat zakat semakin luas dan distribusinya semakin berkeadilan. Zakat ini bukan hanya soal kewajiban, tapi juga bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab kita terhadap sesama,” tambahnya.
Selain itu, Maesyal Rasyid juga menyoroti peran penting LPTQ dalam pembinaan baca tulis Al-Qur’an di masyarakat. Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Tangerang menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten selama empat tahun berturut-turut tidak terlepas dari peran aktif LPTQ yang terus membina kafilah sejak tingkat desa hingga kabupaten.
“Pembinaan ini bukan hanya untuk lomba, tapi juga membiasakan masyarakat agar gemar membaca dan memahami Al-Qur’an,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia berharap semangat pengabdian yang tulus, transparan, dan profesional terus dijaga.
“Saya ucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru. Teruskan pengabdian ini dengan semangat ikhlas, transparan, dan profesional. Kepada pengurus lama, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdiannya selama ini. Semoga semua amal baiknya mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT,” pungkas Bupati.
Acara pelantikan turut dihadiri Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Sibli, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, tokoh agama, serta pengurus Baznas dan LPTQ Kabupaten Tangerang. [LM]