Hari Kesaktian Pancasila, Maesyal Rasyid Ingatkan Ancaman Global dan Pentingnya Kewaspadaan

Redaksi Lensametro
1 Okt 2025 12:58
2 menit membaca

TANGERANG (Lensametro.com) – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan penuh khidmat di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Rabu (1/10/25).

Upacara yang berlangsung pada pagi hari itu diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para ASN Pemkab Tangerang, TNI, Polri, pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa Pancasila adalah pedoman hidup dan perekat bangsa yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

“Pancasila adalah perekat bangsa dan menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik individu maupun masyarakat dan pemerintahan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Waspada Ancaman Global

Bupati menekankan, tantangan ke depan makin kompleks dan tidak ringan. Karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus menjadi perhatian serius dalam menghadapi berbagai dinamika sosial yang berpotensi merusak persatuan bangsa.

“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus kita kuatkan dan tingkatkan menghadapi berbagai tantangan global yang makin komplek dan tidak ringan. Kita juga harus bijak menyikapi berbagai perkembangan dinamika sosial yang terjadi agar segala potensi yang menimbulkan kerawanan bisa kita tangani dan atasi bersama,” imbuhnya.

Ia menambahkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini seharusnya menjadi momen refleksi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang untuk memperkokoh rasa cinta tanah air sekaligus mempertegas komitmen menjaga persatuan nasional.

Hening untuk Pahlawan

Upacara ditutup dengan pembacaan ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Seluruh peserta kemudian melakukan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Suasana hening menyelimuti lapangan upacara saat sirine dibunyikan, sebagai tanda penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa. [LM]