102 Keluarga di Kota Tangerang Dapat Bantuan Modal Usaha, Targetkan Mandiri Ekonomi

Redaksi
20 Des 2024 16:58
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem. Salah satu upayanya adalah melalui penyaluran bantuan modal usaha sebesar Rp20 juta per keluarga bagi 102 penerima manfaat. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Aula Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (20/12/2024).

Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi transformasi ekonomi, yang tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi bagi keluarga miskin ekstrem di Kota Tangerang.

“Bantuan ini bukan sekadar angka, tetapi harapan besar agar keluarga penerima dapat bangkit dan berdaya. Ini adalah langkah awal menuju transformasi dari penerima manfaat menjadi pelaku ekonomi mandiri,” ujar Dr. Nurdin.

Dana Insentif Fiskal Jadi Motor Penggerak

Bantuan modal usaha ini, menurut Dr. Nurdin, bersumber dari alokasi dana insentif fiskal yang diterima Kota Tangerang atas capaian kinerja dalam menurunkan kemiskinan ekstrem dan stunting.

“Jumlah yang kita alokasikan dari dana insentif fiskal itu 104 keluarga, namun yang bisa terrealisasi sebanyak 102 keluarga. Untuk tahun 2025, berdasarkan kesepakatan kita dengan DPRD Kota Tangerang, telah kita alokasikan sebanyak 500 keluarga, memperluas cakupan program ini sebagai upaya berkelanjutan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dr. Nurdin juga menekankan pentingnya pendampingan menyeluruh bagi para penerima manfaat.

“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar berdampak. Semua penerima akan didampingi, dilatih, dan diarahkan sesuai potensinya, agar bisa menjadi bagian dari ekosistem ekonomi Kota Tangerang,” tambahnya.

Membangun Mentalitas Mandiri

Program ini, kata Dr. Nurdin, tidak hanya bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga membangun mentalitas masyarakat agar siap naik kelas.

“Ini bukan hanya tentang mengentaskan kemiskinan, tetapi juga membangun mentalitas untuk naik kelas. Dari 102 keluarga yang menerima bantuan hari ini, saya ingin melihat perubahan nyata di tahun depan. Kami ingin mereka bertransformasi menjadi pelaku usaha yang tangguh, bahkan bisa menjadi muzaki, bukan lagi mustahik,” jelasnya.

Kolaborasi Lintas OPD

Lebih lanjut, Pj Wali Kota menjelaskan bahwa program ini akan terus didukung oleh sinergi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk pelatihan keterampilan dan integrasi dalam program makan gratis di sekolah-sekolah.

“Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Kota Tangerang optimis dapat menciptakan siklus pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Selain bantuan modal usaha, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan alat bantu untuk penyandang disabilitas dan santunan kematian kepada tiga keluarga. [LM]