Wujud Simpati Sesama Muslim, Maesyal Rasyid Ikuti Tahlil dan Doa Bersama di Dua Rumah Duka

Redaksi Lensametro.com
23 Okt 2024 08:57
Berita 0 304
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Calon Bupati Tangerang nomor urut 02, Moch. Maesyal Rasyid, menunjukkan simpati dengan menghadiri tahlil dan doa bersama di dua rumah duka, Selasa (22/10). Ia mengunjungi kediaman almarhum Iyus dan Adah di Kampung Pakuhaji, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tragis di Pekalongan pada Sabtu (19/10) lalu.

“Innalillahi wa innailaihi raji’un, saya turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Iyus dan Ibu Adah yang terkena musibah kecelakaan lalu lintas di Pekalongan, Sabtu (19/10),” ujar Maesyal Rasyid.

Tahlil untuk Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar

Sebelum mengunjungi rumah duka Iyus dan Adah, Maesyal Rasyid terlebih dahulu menghadiri tahlil hari ketujuh di kediaman almarhum Ismet Iskandar, mantan Bupati Tangerang dua periode yang dijuluki “Bapak Pembangunan Kabupaten Tangerang.”

“Sebelum ke sini, tadi saya bersama masyarakat lainnya mengikuti tahlil ke-7 di kediaman Bapak Ismet Iskandar,” pungkasnya.

Ajakan untuk Mendoakan dan Membantu Sesama Muslim

Maesyal Rasyid, yang akrab disapa Rudi, menegaskan pentingnya mendoakan sesama muslim yang telah meninggal dunia. Menurutnya, saling mendoakan dan membantu adalah kewajiban umat muslim.

“Sudah selayaknya kita, umat Nabi Muhammad SAW, saling mendoakan dan membantu. Bahkan bukan hanya kepada sesama muslim, tetapi kepada semua makhluk hidup,” katanya.

Rudi turut mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum Iyus dan Adah agar diampuni segala kekhilafannya dan ditempatkan di surga Allah SWT. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

“Mari kita doakan Iyus dan Adah yang telah mendahului kita agar mendapatkan surganya Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.

Kecelakaan Maut di Pekalongan

Iyus dan Adah, warga Kampung Pakuhaji, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, menjadi korban kecelakaan bus di Jalan Raya Bojonglarang, Kabupaten Pekalongan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/10) sore, saat rombongan pulang dari Wonosobo setelah menghadiri acara pernikahan keluarga besan.

Bus milik PT Mutiara Berlian Trans dengan nomor polisi A-7558-ZA yang mengangkut 32 penumpang mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang. Selain Iyus dan Adah, sebanyak 30 penumpang selamat, meski tujuh di antaranya mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan. [LM]