SERANG; Lensametro.com – Kabupaten Tangerang kembali meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 21 tingkat Provinsi Banten untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Piala bergilir MTQ ke-21 tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony pada malam penutupan MTQ Ke- 21 Provinsi Banten di Halaman Masjid Raya Albantani KP3B Banten, Sabtu malam (27/7/24).
Di sela-sela acara tersebut, Pj Andi Ony mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang dipersembahkan Kafilah Kabupaten Tangerang yang dapat mempertahankan juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
“Alhamduilillah, kita kembali meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten tiga kali berturut-turut. Bersyukur dan bangga bisa kembali meraih juara umum MTQ Tingkat Provinsi Banten, yang ketiga kali secara berturut-turut didapatkan ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa,” ungkap Pj Andi Ony
Menurut dia, prestasi juara umum MTQ ketiga kalinya secara berturut-turut merupakan buah dari pembinaan berjenjang dan berkelanjutan LPTQ serta kerja keras bersama semua pihak, terutama para qoti-qoriah terbaik Kabupaten Tangerang yang terus berlatih, berjuang dan penuh pengorbanan demi meraih prestasi terbaik.
“Juara MTQ ini hasil kerja keras semua pihak dan juga perjuangan para qori-qoriah kita, dan ini semua juga berkat doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” tuturnya
Pj Andi Ony mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi prestasi luar biasa Kafilah Kabupaten Tangerang serta seluruh pihak yang terus memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun material untuk mempersembahkan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para qori-qoriah Kabupaten Tangerang, pembina, pelatih dan orang tua serta seluruh pihak yang terus mendukung mereka untuk dapat meraih prestasi gemilang,” ucapnya
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka.
“MTQ ini adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka,” jelas Almutabar .(rls/din)