Pencarian 7 Nelayan Asal Labuan Masih Buntu

PANDEGLANG; LENSAMETRO- Pencarian kepada 7 nelayan yang kapalnya tenggelam saat melaut masih buntu. Pasalnya, sampai hari enam, para nelayan asal Labuan, Kabupaten Pandeglang belum ditemukan, Rabu (24/06/2020).

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Zaenal Arifin mengatakan, progres operasi SAR hari ke 6 ini telah dilaksanakan, pencarian sampe jam pukul 16.30 WIB.

Baca Juga : Nelayan Karam Asal Labuan di Selat Sunda Dapat Perhatian Menteri KKP Edhy Prabowo

“Hasilnya masih nihil dan kami masih berupaya menemukan nelayan yang belum ditemukan,” ujar Zaenal Arifin kepada wartawan.

Zaenal memperkirakan tujuh nelayan Teluk Labuan tersebut kemungkinan hilang di Selat Sunda terbawa arus ke pesisir Sumatera bagian barat.

Berdasarkan arus gelombang saat terjadi kecelakaan KM Puspita Jaya yang ditumpangi 16 nelayan itu. Ia mengatakan, gelombang mengarahke pesisir Sumatera bagian barat.

Baca Juga : Kapal Nelayan Asal Labuan Tenggelam Dihantam Ombak, 6 Orang Selamat, 10 Masih Dalam Pencarian

“Kami sudah menginfokan juga ke kantor SAR Bengkulu, Mentawai dan Padang. Agar ikut memantau, sehingga jika ada penemuan di sana bisa langsung memberikan informasi kepada pihak kami,” ungkapnya.

Tim evakuasi Basarnas Banten sudah kembali melakukan penyisiran sekitar perairan Selat Sunda meliputi Pulau Panaitan, Pulau Rakata, Pulau Belimbing, Pulau Awan-awan dan Ujung Kulon.

Baca Juga : 3 Nelayan Asal Labuan Kembali Ditemukan Timsar di Dekat AGK

“Tim evakuasi gabungan melibatkan Basarnas Banten, Jakarta, Lampung, TNI AL, KSOP Banten, Polairud Banten, MTA, Mapala dan Nelayan sudah bekerja keras untuk menemukan tujuh nelayan Teluk Labuan Pandeglang,” tukasnya.

Selain melibatkan perahu RIB 02, juga melibatkan Kapal Wisnu dari Basarnas Jakarta.

Sementara, tujuh nelayan yang hilang dan belum diketemukan yakni Jamal (25), Sancan (35), Rasmin (30), Kasirah (60), Suri (50), Boler (30) dan Joni (30). Sedangkan 9 nelayan lainnya sudah ditemukan. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *