banner 970x250
banner 970x250

Pemkot Tangerang targetkan 15 Community Center di Permukiman Padat Tahun Ini

Redaksi
24 Agu 2024 10:26
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas publik yang merata dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor. Salah satu upaya yang kini tengah dilakukan adalah pembangunan Community Center yang tersebar di berbagai wilayah perkampungan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, turun langsung untuk meninjau lokasi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) yang akan dibangun Community Center di Jalan Gowok Raya, Kecamatan Cibodas, Jumat (23/8).

“Konsep kita adalah mendistribusikan fasos fasum di kampung-kampung, agar masyarakat di sana juga bisa menikmati fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah,” terang Dr. Nurdin saat meninjau lokasi tersebut.

Dr. Nurdin juga menjelaskan bahwa konsep Community Center yang akan dibangun kali ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu dengan menghadirkan empat tipe berbeda berdasarkan luas lahan di setiap wilayah.

“Luasnya bervariasi, ada yang di bawah 200 meter, 200 hingga 500 meter, 500 hingga 1000 meter, dan di atas 1000 meter,” jelasnya lebih lanjut.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini menambahkan bahwa pembangunan 15 Community Center ini akan melengkapi pembangunan fasos fasum sebelumnya yang lebih banyak tersebar di komplek perumahan. Fokus kali ini adalah mengoptimalkan lahan di tengah perkampungan penduduk agar dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas umum di pemukiman padat.

“Sekarang kita mencoba memanfaatkan lahan di perkampungan padat penduduk agar bisa dibangun fasilitas umum,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang telah membangun 11 Community Center sejak tahun 2021, dan pada tahun ini direncanakan akan membangun 15 lagi di wilayah perkampungan.

“Tahun ini ada 15 yang akan dibangun, mudah-mudahan akan berlanjut terus setiap tahunnya, sehingga nanti setiap kelurahan memiliki Community Center yang akan menjadi fasilitas untuk berbagai kegiatan pelayanan dan juga interaksi masyarakat,” pungkas Dr. Nurdin.

Community Center ini merupakan peningkatan dari fungsi posyandu yang sebelumnya hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan anak dan ibu. Kini, fungsinya diperluas untuk pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dan menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan. [LM]