Pemilik Vespa Diminta Gesek Sendiri di Samsat Cikokol, Ketua SBBT Beberkan Hal Ini

TANGERANG, LENSAMETRO- Insiden salah seorang oknum petugas Samsat Cikokol yang meminta pemilik Vespa menggosok sendiri saat cek fisik kendaraan memantik Ketua Vespa angkat bicara.

“Ini bukan kalinya terjadi, banyak kawan-kawan dari komunitas Vespa diperlakukan tidak baik oleh oknum-oknum petugas saat hendak mengurus kendaraan,” ujar Lukman Hakim, Ketua Scooteris Benteng Bersatu Tangerang (SBBT) kepada Lensametro, Rabu (23/12/2020) malam.

Pria yang biasa disapa Adhent Scoot ini menyayangkan pelayanan tidak baik yang dilakukan oknum petugas Samsat Cikokol, Kota Tangerang kepada pemilik motor Vespa.

Padahal jelas, bener Adhent, flyer iklan Samsat sendiri memuat foto Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) sedang naik motor Vespa tahun 1960 an.

“Dari flyer Pak WH naik Vespa itu sebenarnya pesan moral, agar motor-motor tua tertib pajak. Tapi malah dipersulit oleh oknum petugas Samsat sendiri,” tukasnya.

Flyer bergambar Gubernur Banten Wahidin Halim naik motor Vespa/ist

 

Adhent yang juga Ketua HIPMI Kabupaten Tangerang ini mengatakan, seharusnya ada keringanan dan pelayanan yang baik dari Samsat. Sebab, banyak komunitas pengendara Vespa dan motor-motor tua yang mau tertib pajak. 

“Dikarenakan kadang pelayanan dipersulit ditambah proses yang rumit akhirnya enggan buat bayar pajak,” tukasnya pria yang pernah keliling pulau Jawa-Bali dengan Vespa ini.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang pemilik Vespa Sangki Wahyudin dipersulit oleh oknum petugas Samsat saat hendak melakukan cek fisik kendaraannya.

BACA JUGA ; Kok Bisa, Pemilik Kendaraan Disuruh Gesek Sendiri Saat Cek Fisik di Samsat Cikokol

Sangki yang juga ketua PWI Kabupaten Tangerang ini diminta untuk menggesek sendiri kendaraannya. Sehingga dirinya terpaksa mencari pisau katter untuk melihat nomor rangka kendaraan Vespa tahun 1977 miliknya tersebut. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *