Menteri Fadli Zon Ajak Qatar Investasi di Budaya Indonesia

Redaksi
14 Apr 2025 13:37
2 menit membaca

DOHA (Lensametro.com) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mendorong Qatar untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sektor industri budaya. Ajakan tersebut disampaikan saat Indonesia–Qatar CEO Forum yang digelar di sela kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Doha, Minggu (13/4).

Dalam forum bergengsi yang mempertemukan para pelaku industri dan investor kedua negara itu, Fadli Zon menegaskan bahwa budaya bukan hanya tentang warisan, tetapi juga potensi ekonomi yang strategis.

“Kita perlu menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan ekonomi. Hilirisasi budaya bukan sekadar pelestarian, melainkan juga pengolahan potensi budaya menjadi nilai tambah yang menggerakkan pertumbuhan,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 14 April.

Menteri Fadli hadir mendampingi Presiden Prabowo bersama jajaran menteri dan pejabat tinggi lainnya, yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait, Ketua KADIN Anindya Bakrie, dan Ketua Dewan Penasehat KADIN Hashim Djojohadikusumo.

Fadli menyoroti bahwa pemerintah Indonesia tengah mendorong pengembangan industri kreatif berbasis budaya sebagai pilar ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

“Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat beragam — dari situs purbakala berusia jutaan tahun hingga budaya populer seperti film, musik, dan konten digital. Semua ini membuka ruang kolaborasi yang luas dengan Qatar,” jelasnya.

Ia pun mengajak Qatar untuk turut berinvestasi dalam sektor budaya Indonesia. Menurut Fadli, kerja sama dalam bentuk produksi film, pengembangan museum, hingga proyek kreatif lainnya akan berdampak besar terhadap kemajuan industri kreatif dan pariwisata kedua negara.

“Saya mengajak Qatar untuk berinvestasi dalam sektor budaya Indonesia, mulai dari produksi film hingga pengembangan museum. Kerja sama ini diyakini akan memberi dampak positif bagi pariwisata dan industri kreatif kedua negara,” pungkas Fadli Zon.

Dalam forum tersebut, pandangan serupa juga disampaikan Sheikha Mayassa Al Thani selaku Chairperson of Qatar Museums. Ia menggarisbawahi pentingnya “the power of culture” sebagai kekuatan ekonomi yang sangat strategis dan berpengaruh. [LM]