Menko Pangan Zulkifli Hasan: APKASI Otonomi Expo Jadi Ikhtiar Bangun Ekonomi dari Daerah

Redaksi Lensametro
1 Sep 2025 12:04
2 menit membaca

TANGERANG (Lensametro.com) – Gelar APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD resmi ditutup pada Sabtu (30/8/2025). Kabupaten Tangerang yang menjadi tuan rumah panen pujian dari berbagai pihak atas keberhasilan penyelenggaraan acara tersebut.

Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Tangerang.

“Terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran sehingga pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo 2025 berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Bursah menegaskan, expo ini tidak boleh hanya berhenti sebagai ajang seremonial.

“Harapannya expo ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi momentum nyata bagi daerah-daerah untuk saling bertukar komoditas dan menjalin transaksi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, yang mendampingi dan menutup rangkaian kegiatan AOE 2025, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tangerang, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan APKASI Otonomi Expo 2025,” ucapnya.

Ia menambahkan, potensi lokal yang ditampilkan berbagai kabupaten di ICE BSD menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus membuka peluang investasi, baik di Kabupaten Tangerang maupun daerah lainnya.

Lebih jauh, Maesyal Rasyid menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kegiatan berlangsung.

“Selama tiga hari kegiatan ini tentu masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, tetapi kami berharap pengalaman ini memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus memutar roda perekonomian di kabupaten dan kota se-Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyoroti arah kebijakan baru yang tengah digulirkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Menurutnya, pembangunan selama beberapa dekade terlalu fokus pada infrastruktur, sehingga rakyat desa makin terpinggirkan dan pasar bebas hanya menguntungkan pihak yang kuat.

“Melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, kebijakan baru sedang ditata untuk mengembalikan kekuatan desa, memberdayakan rakyat, dan menghidupkan kembali koperasi desa sebagai pusat kegiatan ekonomi,” ungkap Zulkifli Hasan.

Ia menekankan, hilirisasi sumber daya alam harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.

“Filosofinya jelas, rakyat harus berdaya. Apkasi Otonomi Expo ini adalah bagian dari ikhtiar membangun ekosistem ekonomi yang kuat dari daerah. Mudah-mudahan ke depan Indonesia bisa bangkit sejajar dengan bangsa maju lainnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, AOE 2025 menampilkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari sektor pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga peluang investasi dari seluruh kabupaten di Indonesia. [LM]