KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Asri di Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terus berinovasi dengan mengembangkan metode hidroponik sebagai cara efektif untuk memproduksi sayuran sehat. Dengan memanfaatkan lahan sempit berukuran 5×6 meter, KWT ini berhasil mengoptimalkan teknologi hidroponik untuk memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
Di lahan tersebut, berbagai jenis sayuran seperti pakcoy dan bayam ditanam dengan metode hidroponik. Proses penanaman ini memakan waktu sekitar satu bulan, dengan syarat tanaman tidak terkena hama dan dirawat dengan baik oleh para ibu-ibu anggota KWT Sekar Asri.
“Banyak sekali manfaat dari tanaman hidroponik. Selain bebas pestisida, rasa sayurannya juga enak dan aman untuk dikonsumsi keluarga. Sekali panen, kami bisa menghasilkan sekitar 47 kilogram sayuran yang kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp20.000 per kilogram,” ujar Sri Rahayu, Ketua KWT Sekar Asri, saat ditemui di lokasi.
Selain mampu memenuhi kebutuhan sayuran sehat, metode hidroponik yang dikembangkan KWT Sekar Asri juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Dengan panen rutin, hasilnya bisa dijual kembali ke masyarakat dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para anggota kelompok.
Sri Rahayu menambahkan bahwa KWT Sekar Asri terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang metode hidroponik ini. “Kami ingin berbagi ilmu tentang bagaimana menanam secara hidroponik. Siapa saja bisa belajar di sini, dan kami siap membantu,” tuturnya.
Sri juga berharap Pemerintah Kota Tangerang dapat lebih aktif mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dan cara mengelola tanaman hidroponik. Ia meyakini, dengan semakin banyak warga yang memahami dan menerapkan metode ini, ketahanan pangan di tingkat rumah tangga akan semakin terjamin.
“Harapannya, Pemkot bisa memberikan sosialisasi rutin agar semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menerapkan hidroponik di rumah mereka,” pungkas Sri. [LM]