Dengan Kolaborasi dan Pendampingan, Pemkab Tangerang Pacu Inovasi UMKM Lokal

Redaksi
23 Nov 2024 17:37
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Apresiasi Kreasi Gemilang 2024 sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM dan startup. Acara ini berlangsung di Scientia Square Park, Gading Serpong, pada Kamis (21/11/2024) dan dihadiri oleh puluhan tenant dari program Inkubasi Bisnis Ekonomi (Inkube).

Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Tangerang, Dewi Amalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas UMKM dan startup sekaligus membuka peluang kerja sama dengan investor. “Program ini merupakan program pengembangan untuk memfasilitasi inkubator agar dapat meningkatkan/memperluas layanan pendampingan wirausaha mandiri yang memperoleh manfaat dari kegiatan inkubasi wirausaha,” katanya.

Dewi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya mempertemukan tenant dengan investor, tetapi turut memberikan pendampingan agar pelaku usaha mampu mengelola bisnis secara lebih profesional. “Kami menjadi fasilitator bagi para tenant sehingga nantinya mereka bisa mendapatkan investor yang cocok dengan jenis usaha mereka, dan tidak hanya memberikan modal tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan manajemen bisnis tenant tersebut,” ujarnya.

Program Inkube ini dirancang sebagai proses bertahap yang berlangsung selama sekitar tujuh bulan. Puluhan tenant telah melalui berbagai pelatihan dan pendampingan intensif untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.

Dalam pelaksanaannya, Bappeda Kabupaten Tangerang menggandeng Pusat Inovasi dan Inkubasi Bisnis (PI2B) Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk memberikan pendampingan bagi setiap tenant melalui tahapan coaching clinic. PI2B juga dilibatkan dalam penilaian kemampuan tenant, memastikan mereka siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Melalui ajang ini, Pemkab Tangerang berharap dapat menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada pertumbuhan UMKM, startup baru, dan ekonomi daerah. “Kami ingin kegiatan ini menjadi best practice yang bisa diadopsi untuk program serupa, sehingga keberlanjutannya dapat terus memengaruhi perekonomian Kabupaten Tangerang,” pungkas Dewi. [LM]