Jelang Natal, MUI Kota Serang Atur Volume Suara Toa Masjid dan Gereja

SERANG, LENSAMETRO— Hari Raya Natal bertepatan pada hari Jumat, 25 Desember 2020. Sehingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang memberikan pesan penting kepada para DKM Masjid dan pengelola Gereja yang berdekatan di Kota Serang untuk saling menghargai.

“Perayaan Natal di tahun ini berbarengan dengan hari jumat, oleh karena antar umat untuk saling memaklumi dan jangan saling memprovokasi. Seperti tidak mengunakan speaker (TOA) terlalu keras,” ujar Amas Tajudim, Sekretaris MUI Kota Serang kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

Amas menjelaskan, kedua umat yang hidup berdampingan harus saling menghargai, umat gereja yang melakukan kegiatan pada jam yang sama dapat melakukan evaluasi agar tidak menggangu orang yang ada di masjid. Begitupun dengan yang tengah melaksanakan sholat jumat agar juga yang ada di Gereja tidak merasa terganggu.

BACA JUGA ; Gubernur Wanti-Wanti Perayaan Natal di Banten Patuhi Protokol Kesehatan 

“Misalnya kegiatan di Gereja Kristus, kemudian di depannya ada Masjid Ats tsauroh. Solusinya bisa saja gereja memindahkan Misa Natal tidak dalam rentetan waktu pada jam 11.00 Wib sampai 12.30 atau 13.00 WIB, karena pada waktu itu sedang khutbah jumat,” ucapnya.

Amas mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi melalui Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dengan pada tokoh agama terkait untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sehingga tidak saling terganggu,” pungkasnya. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *