Gerindra Sebut Longsor Sampah Cipeucang Berpotensi Rugikan Masyarakat Kabupaten Tangerang

TANGERANG; LENSAMETRO- Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tangerang H. Astayudin meminta Pemkab Tangerang berperan aktif bersama Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengatasi longsornya gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang longsor pada Jumat (22/05/2020) yang lalu.

” Longsornya sampah Cipeucang berpotensi rugikan masyarakat Kabupaten Tangerang. Terlebih, aliran sampah mengalir deras ke Sungai Cisadane dan kemudian masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Astayudin kepada lensametro.com, Rabu (27/05/2020).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini mendesak pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang ikut berperan dalam mengatasi sampah yang mengalir deras dari Sungai Cisadane.

“Jika dibiarkan, boleh jadi akan merugikan warga Kabupaten Tangerang yang terdampak dari aliran sampah tersebut. Jadi langkah antisipasi segera diambil,” tandasnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Haji Astay mendesak Pemkot Tangsel dan Pemkot Tangerang untuk segera melakukan penyekatan aliran dari sampah atau normalisasi sungai yang terdampak.

“Agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari yang merugikan masyarakat,” tandasnya.

Terpisah, Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sudah mengintruksikan pihaknya membantu Kota Tangsel dalam mengatasi dampak bau akibat longsoran TPA Cipeucang.

“Kami juga telah memberikan bantuan  sebanyak 40.000 liter atau 8 unit mobil pemadam untuk penyemprotan cairan biotech mengatasi aroma menyengat yang ditimbulkan  TPA Cipeucang pasca longsor,” ujar Ahmad Taufik kepada wartawan.

Taufik memastikan kalau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang siap membantu DLHK Kota Tangsel untuk melakukan pengerukan sampah jika memang dibutuhkan.

Perlu diketahui, TPA Cipeucang, Serpong longsor dan menutupi aliran air Sungai Cisadane pada pekan kemarin. Timbunan sampah di area TPA Cipeucang mengakibatkan dampak bau yang menyebar dengan radius yang cukup jauh.

Informasi yang dihimpun, sampah saat ini  DLHK Kota Tangsel bersama tim gabungan  berjibaku melakukan pengerukan sampah yang longsor ke aliran Sungai Cisadane tersebut. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *