Embung Sudirman Dikebut, Tak Hanya Cegah Banjir, Juga Disiapkan Jadi Ruang Terbuka Hijau

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menggeber pembangunan Embung Sudirman di Kecamatan Tigaraksa melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). Proyek strategis ini kini memasuki tahap lanjutan dengan fokus utama menyelesaikan sisa pekerjaan dinding tandon dan mengoptimalkan fungsi embung secara keseluruhan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Kwan Firmansah, melalui Bidang Sumber Daya Air, Rijal Muhammad Fikri, menyampaikan bahwa progres pembangunan embung akan berlanjut hingga tahun 2025. Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan ditargetkan rampung pada pertengahan Oktober 2025 sesuai kontrak.

“Pekerjaan tahun ini difokuskan pada penyelesaian sisa dinding tandon yang belum terselesaikan sekitar 40 persen, serta melanjutkan item pekerjaan lain yang penting untuk mengoptimalkan fungsi embung,” ujar Rijal, Rabu (30/4/2025).

Untuk mendukung kelanjutan proyek tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,88 miliar. Embung Sudirman dirancang dengan kapasitas tampung 28.526 meter kubik dan cadangan air sebesar 11.175 meter kubik. Tak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir, embung ini juga akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan sumber cadangan air baku bagi masyarakat.

“Pembangunan embung ini tidak hanya untuk pengendalian banjir, tapi juga menciptakan manfaat lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. Karena itu, pengerjaan kami pastikan sesuai spesifikasi dan target waktu,” tegasnya.

Sebagai tambahan informasi, pembangunan Embung Sudirman merupakan salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026. Proyek ini diharapkan menjadi solusi mitigasi banjir di Tigaraksa sekaligus mendukung ketersediaan air bagi masyarakat sekitar. [LM]