TANGERANG; LENSAMETRO — Sampah-sampah berserakan di Kawasan Cikupa Mas, Kampung Sumur, Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/03/2020).
Informasi yang dihimpun, gundukan sampah menggunung di lokasi tersebut sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun. Kiri kanan jalan berserakan dengan pemandangan yang kumuh. Keberadaan sampah liar itu membuat penganggu pengendara jalan.
NL (25) warga setempat mengatakan, keberadaan gundukan sampah menimbulkan bau tidak sedap. “Juga ganggu perjalanan, karena posisinya berada di kiri-kanan jalan,” ujar NL kepada wartawan.
Jika hujan tiba kata NL, jalan digenangi lumpur karena air sulit mengalir. Lantaran terhalang sampah. “Dampak yang dirasakan warga yaitu timbulnya gatal-gatal, disaat penghujan banyak yang jatuh dari motor karena jalan licin,” ketusnya.
Dalam satu hari, bisa lebih dari 10 mobil yang berasal dari luar Kampung Sumur membuang sampah di lokasi pembungan sampah liar ini. Sedangkan di sekitar lokasi ada sekitar 15 kepala keluarga (KK).
“Jika ingin keluar kampung, mereka terpaksa melewati lokasi pembungan sampah liar itu,” katanya.
Sementara, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang terkesan tak berdaya. Pasalnya, sampai saat ini belum ada langkah konkret dari dinas spesialis lingkungan dan kebersihan tersebut.
“Sampai saat ini DLHK Kabupaten TangeUsaha warga bisa terus berjalan dalam memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis. Kemudian sisanya tidak dibakar, tapi diangkut,” jelasnya. (joe)