Bocah SD Tenggelam di Periuk Tangerang Terekam CCTV

TANGERANG; LENSAMETRO- Bocah SD bernama Brandon (9 tahun) tenggelam di Kali Ledug, Jembatan Alamanda, Gembor, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (13/05/2020). Kejadian tersebut sempat terekam di kamera CCTV yang berada di pinggir kali.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, korban bersama dengan satu orang temannya sedang bermain di pinggir kali Ledug, lalu korban terpeleset masuk ke dalam kali dan diduga tida bisa berenang sehingga tenggelam.

Sampai petang, pencairan dikerahkan. Namun bocah tersebut belum juga ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Darmawan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar sekitar pukul 10.00 WIB, saat itu korban sedang bermain diatas jembatan.

“Saat sedang bermain di atas jembatan bersamaan teman-temannya dan akhirnya jatuh dari jembatan,” singkat Darmawan.

Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang berkoordinasi dengan BPBD Kota Tangerang langsung mengerahkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian.

“Kami terima informasi terkait korban tenggelam di wilayah Kota Tangerang siang tadi. Kemudian langsung kita kerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.” ujar Hendra Sudirman  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC)  pada operasi SAR ini.

Hendra menuturkan, pada pencarian hari ini tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) dimana SRU pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, pada SRU kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet sejauh 1 KM dari lokasi kejadian.

“Kemudian pada SRU ketiga melakukan pencarian Secara Visual pada jalur darat sejauh 1 KM. Adapun unsur-unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kota Tangerang, Damkar Kota Tangerang, OCC TANGERANG, IEA, Keluarga Korban serta Warga Setempat,” terang Hendra.

Hendra menerangkan Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap korban dari siang hingga sore rabu tadi dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet maupun dengan proses penyelaman namun korban belum juga ditemukan.

“Rencana malam ini pencarian akan dilanjutkan dengan melakukan pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan peyisiran akan dilanjutkan besok,” pungkasnya. (adi/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *