Bilang Cuma Becanda, Anggota DPRD Banten Yang Viral di Tiktok Minta Maaf

Redaksi
19 Mei 2021 12:59
3 menit membaca

BANTEN, LENSAMETRO.com—Setelah videonya viral melalui aplikasi tiktok, dan disoroti berbagai pihak, akhirnya Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PAN Dede Rohana meminta maaf.

Video klarifikasi yang berdurasi 1.19 detik tersebut, Dede meminta maaf atas perbuatannya tersebut, dan menyampaikan bahwa tidak ada maksud apapun dan hanya bercanda.

“Saya ingin menyampaikan kepada tiktokers yang ada di Banten maupun dimanapun berada, kemarin postingan itu sebenarnya ingin mengajak kepada masyarakat di Banten atau luar Banten agar tidak berada di tempat wisata,” kata Dede dalam video Tiktok yang beredar, Selasa (18/5/2021).

Hal tersebut juga, sambungnya, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai intruksi pemerintah kabupaten kota atau provinsi.”Jadi tidak bermaksud, meme saya itu hanya candaan semata untuk menghibur,” ungkapnya.

Baca Juga ; Mejeng di Tiktok, Politisi PAN Banten ini Sebut Dirinya Wakili Masyarakat Berlibur ke Pantai

“Jika ada yang tersinggung, saya minta maaf. Saya manusia biasa yang bisa salah. Namun saya membuat video dimaksudkan untuk mengimbau warga agar tidak ke pantai. Serta soal mewakili warga itu tidak serius dan untuk menyindir diri sendiri saja sebagai dewan,” tukasnya.

Sebut Tiktok Tempat Lucu-Lucuan

Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra menjelaskan, secara utuh video yang sempat viral beberapa hari yang lalu tersebut berisi himbauan dari awal sampai akhir agar tak ketempat wisata khususnya pantai.

“Di tiktok kan tempat video lucu, nah saya sedikit ngebanyol (red: melucu) kira-kira, walaupun belum profesional dan ga banyak followersnya. Saya sedikit kasih himbauan seperti itu agar tak bosan. Dalam hati kecil saya tak ada niatan mengejek masyarakat,” ujar Dede, Rabu, 19 Mei 2021.

Dede menyampaikan permintaan maaf, bila ada beberapa pihak yang mungkin merasa video tersebut kurang pas. Namun, ia mengaku niatnya agar masyarakat tak berwisata termasuk bahasa mewakili.

Baca Juga ; Pengamat Sebut Anggota DPRD Banten Yang Viral di Tiktok Tak Miliki Sensifitas Empati Terhadap Publik

“Nah bahasa mewakili, itu hanya candaan karena di masyarakat bahasa itu pun sebagai candaan semata. Secara pribadi tak ada niat lain hanya himbauan sekaligus hiburan,” tuturnya.

Ia mengatakan, keberadaan dirinya itu di hari Sabtu, 15 Mei 2021, sebelum adanya larangan wisata oleh Pemerintah Provinsi Banten, terlebih Kabupaten Serang berada di zona yang bukan merah. Sehingga dirinya memesan penginapan, dan saat dirinya konfirmasi ke beberapa pihak yang ditutup wisata.

“Jadi katanya saya masih boleh di hotel. Kalo bercandaan itu ada yang tersinggung saya minta maaf, kalo bercandaan itu dianggap ga pantas. Saya cuma mau kasih hiburan tapi ada isinya kaya video-video di tiktok agar tak boring,” pungkasnya.

Komentar Dede di akun Instagram @lambe_turah/tangkapan layar

Dede juga memberikan penjelasan di koolom komentar akun @lambeturah yang sempat memposting videonya yang viral tersebut. (dra/joe)