Banjir Rajeg Belum Surut, PMI Tangerang Salurkan Bantuan dan Buka Dapur Umum

Redaksi
29 Jan 2025 18:37
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Merespons bencana banjir yang melanda Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang bersama warga setempat mendirikan dapur umum di kawasan terdampak. Dapur umum ini berlokasi di Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera, yang menjadi salah satu titik banjir terparah.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Tangerang, Suparji Rustam, mengatakan bahwa pihaknya telah bergerak sejak Selasa (28/1) malam hingga hari ini, Rabu (29/1), untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

“Beberapa titik di Kecamatan Rajeg mengalami banjir cukup parah, di antaranya Desa Mekar Sari, yang mencakup 5 RT, serta Desa Rajeg RW 3. Bantuan sudah kami distribusikan langsung sejak malam kejadian,” katanya.

Meskipun air mulai surut, ketinggian banjir masih berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter, menyebabkan banyak warga belum bisa kembali beraktivitas normal dan harus tetap bertahan di pengungsian.

Dapur Umum dan Distribusi Bantuan Logistik

Rustam menambahkan bahwa pendirian dapur umum menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak.

“Dapur umum ini sangat penting dalam penanganan sementara bagi para korban, mengingat aktivitas masyarakat masih terganggu akibat banjir,” jelasnya.

Selain mendirikan dapur umum, PMI Kabupaten Tangerang juga menyalurkan bantuan logistik berupa air mineral, biskuit bayi, mi instan, roti, beras, dan selimut. Bantuan tersebut disalurkan ke dua desa terdampak, yakni Desa Mekar Sari (terutama di Perumahan Nuansa Mekar Sari, yang mencakup 5 RT) dan Desa Rajeg di Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera.

Bantuan logistik diserahkan langsung kepada Ketua RW 06 Soleh Wibisono di Perumahan Nuansa Mekar Sari untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Lebih dari 400 Kepala Keluarga Terdampak

Dari pantauan di lokasi, lebih dari 400 kepala keluarga terdampak banjir di Kabupaten Tangerang. Kondisi banjir terus mengalami penurunan dengan tinggi genangan saat ini berada di kisaran 30 hingga 50 sentimeter.

PMI bersama relawan dan warga terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak agar mereka bisa segera kembali menjalani kehidupan normal. [LM]