Antrean Membeludak! Program Pemutihan Pajak Banten Disambut Antusias Warga Tangerang
KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Ribuan warga menyerbu Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sejak Kamis (10/4/2025) pagi. Antusiasme ini menyambut dimulainya program penghapusan denda pajak kendaraan bermotor (pemutihan) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Banten.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean kendaraan sudah mengular bahkan sebelum loket pelayanan dibuka. Warga berbondong-bondong ingin memanfaatkan kesempatan emas penghapusan denda pajak maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Kepala UPTD Samsat Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Ahmad Baihaqi
Kepala UPTD Samsat Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Ahmad Baihaqi, menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai 10 April hingga 30 Juni 2025. Targetnya, 140 ribu wajib pajak akan terlayani selama periode program.
“Alhamdulillah, masyarakat Kabupaten Tangerang atau wajib pajak pada wilayah pelayanan Samsat Kelapa Dua sangat antusias dengan adanya program dari pak Gubernur terkait penghapusan pajak kendaraan,” katanya kepada wartawan.
Baihaqi menyebut, di hari pertama saja ribuan wajib pajak telah datang ke Samsat Kelapa Dua. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menambah loket pelayanan apabila lonjakan pengunjung terus terjadi.
“Jadi, target kami hingga Juni itu sebanyak 140 ribu wajib pajak. Dan alhamdulillah sekarang saja sudah ribuan pada hari pertama yang datang,” terangnya.
Jika lonjakan warga masih terjadi esok hari, Baihaqi menyatakan pihaknya akan membuka loket tambahan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan Samsat keliling, terutama jika hanya melakukan perpanjangan pajak kendaraan.
“Masyarakat juga sebenarnya bisa melakukan pembayaran pajak di Samsat keliling yang telah disediakan Samsat Kelapa Dua dan beberapa gerai yang ada jika hanya untuk melakukan pembayaran perpanjangan saja,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran layanan, Samsat Kelapa Dua turut berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan Jasa Raharja.
“Kemungkinan besok juga akan ditambahkan personel dari pihak kepolisian untuk pelayanan cek fisik kendaraan,” pungkasnya. [LM]
