Ribuan Santri dari 120 Pesantren Meriahkan Hari Santri 2025 di Kota Tangerang

Redaksi Lensametro
19 Okt 2025 16:00
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Ribuan santri dari 120 pondok pesantren di Kota Tangerang memadati Halaman Grha Santri 2210, Minggu (19/10/2025), dalam perayaan meriah Hari Santri Nasional 2025 yang digelar oleh Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang.

Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini menjadi simbol kuat peran santri dalam menjaga nilai keagamaan dan kebangsaan sekaligus mempertegas kontribusi mereka terhadap kemajuan bangsa.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2025, Zainal Mutakin, mengatakan berbagai perlombaan khas santri turut digelar, mulai dari tari rato jaroe, nazom alvia, pidato bahasa Indonesia, hifzul Qur’an, qiroatul kutub, hingga lomba tradisional seperti balap karung dan makan kerupuk. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.

“Tahun ini lebih ramai, pesertanya juga lebih banyak. Kami mencatat ada 120 pondok pesantren yang ikut serta dengan sekitar seribu santri. Antusiasmenya luar biasa karena dukungan dan semangat silaturahmi antarsantri semakin kuat,” ungkap Zainal.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Tangerang, Malkan, yang hadir mewakili Wali Kota Tangerang, menuturkan bahwa Hari Santri memiliki makna mendalam dalam membangun generasi berakhlakul karimah.

“Dari temanya saja, ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’, sudah sangat jelas bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga nilai kemerdekaan dan peradaban bangsa,” tegas Malkan.

Ia menambahkan, santri merupakan generasi penerus yang diandalkan untuk membangun bangsa, mulai dari membentuk akhlak hingga menjaga harmoni sosial.

“Santri adalah generasi penerus yang diandalkan untuk membangun bangsa, mulai dari membentuk akhlak hingga menjaga harmoni sosial,” tambahnya.

Malkan juga menegaskan bahwa keberadaan ribuan santri di Kota Tangerang menjadi bagian penting dari kemajuan daerah.

“Santri di Kota Tangerang jumlahnya ribuan. Mereka belajar dari pagi hingga malam, menuntut ilmu dan membentuk karakter. Harapannya, setelah lulus dari pesantren, para santri ini bisa ikut mengawal pembangunan Kota Tangerang agar tetap seimbang, berakhlak, dan berdaya saing,” harapnya.

Ia pun mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk hadir pada puncak peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar pada 22 Oktober 2025 di Lapangan Ahmad Yani.

“Kami harap para santri bisa hadir berbondong-bondong untuk memeriahkan dan mensyukuri momentum Hari Santri. Ini bukan hanya perayaan, tapi juga bentuk penghormatan pemerintah kepada perjuangan dan dedikasi para santri,” ajak Malkan. [LM]