133 Bayi di Kabupaten Tangerang Resmi Diwisuda ASI,Soma Atmaja: Menyusui Adalah Investasi Besar untuk Masa Depan Bangsa

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sebanyak 133 bayi di Kabupaten Tangerang resmi diwisuda dalam acara Wisuda ASI yang digelar Dinas Kesehatan Pemkab Tangerang di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (26/8/2025). Acara ini sekaligus menjadi puncak peringatan Pekan Menyusui Sedunia Tingkat Kabupaten Tangerang 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, yang hadir mewakili Bupati, menekankan pentingnya menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai wilayah ramah ASI.

“Mari bersama-sama kita jadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten ramah ASI, tempat di mana setiap ibu merasa didukung, setiap anak mendapatkan haknya, dan setiap keluarga berkontribusi mencetak masa depan bangsa yang gemilang,” ujar Soma.

Ia menyebut momen wisuda ASI sebagai hari istimewa, karena para ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada bayinya adalah pejuang sejati.

“Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan keberhasilan para ibu yang telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Ibu-ibu yang bayinya diwisuda hari ini adalah pejuang sejati karena menyusui bukanlah hal yang mudah, tetapi penuh dengan cinta, ketulusan, dan pengorbanan,” ungkap Soma.

Lebih lanjut, Soma menegaskan bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi sekaligus investasi kesehatan jangka panjang yang akan membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Ia berharap Pekan Menyusui Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak tentang hak bayi mendapatkan ASI eksklusif.

“Melalui kegiatan Wisuda ASI ini, kita memberikan penghargaan kepada para ibu yang dengan penuh kesabaran, cinta, dan perjuangan telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Tentunya ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tandasnya.

Menurutnya, Kabupaten Tangerang memiliki cita-cita besar mewujudkan generasi emas 2045. Salah satu fondasi penting adalah memastikan anak-anak tumbuh sehat sejak awal kehidupan. Untuk itu, Pemkab Tangerang berkomitmen memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan peran posyandu, serta mendukung keluarga agar makin banyak bayi mendapatkan hak atas ASI eksklusif.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, kader, dan seluruh pihak yang telah mendampingi para ibu hingga berhasil memberikan ASI eksklusif,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa wisuda ASI tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif.

“Program ini selain diharapkan mampu memberikan semangat bagi seluruh ibu agar dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, juga merupakan salah satu bentuk upaya menurunkan angka stunting,” ungkap Hendra.

Sebagai informasi, kegiatan ini mengundang 250 bayi, tetapi hanya 133 bayi yang berhasil diwisuda karena telah menerima ASI eksklusif lebih dari enam bulan. [LM]